<13> Motor?

43.2K 3.6K 115
                                    

Happy Reading🌻🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
🌻🌻🌻🌻

Jisella dan Vino tengah dalam perjalanan pulang. Jisella sudah menyampaikan keinginan papi nya yang ingin bertemu dengan Vino. Namun, sedari tadi Jisella terus merengek agar pertemuan itu tidak terjadi Hari ini.

"Besok aja Vino, sekarang mending kita jalan-jalan," usulnya.

Vino menggeleng. Dengan wajah datarnya cowok itu menoleh singkat. "Gak,"

Jisella mencebik kesal. Ia sudah merayu Vino dengan berbagai kalimat manisnya, tapi Vino tetap pada pendiriannya.

"Padahal tadi pagi udah ketemu sama papi. Emang Vino gak ngobrol sama papi?" Tanyanya kesal.

Vino yang masih fokus pada stir-nya menggeleng. "Keburu lo datang. Gue juga baru duduk pas lo turun,"

Jisella menghela nafas kasar. "Lala pengen jalan-jalan Vinoooo," rengeknya.

"Kan bisa setelah ketemu papi lo,"

"Gak! Lala mau sekarang,"

"Terserah. Gue gak bakalan turutin,"

Jawaban Vino semakin membuat Jisella kesal. Cewek itu mengalihkan pandangannya pada jendela mobil, dalam hati iya terus menggerutu tak jelas.

Sampainya mereka dirumah Jisella. Vino sedikit bingung karena melihat satu mobil yang sering ia lihat terparkir rapi dibagasi rumah Jisella.

Vino turun dari mobil, diikuti Jisella yang masih menunjukkan wajah kesalnya. Ia tak menghiraukan kekesalan gadis-nya. Cowok itu menarik pelan Jisella agar mengikutinya masuk ke dalam rumah.

Saat sudah memasuki rumah tersebut, obrolan-obrolan ria terdengar keras. Maniknya melihat lima manusia yang tengah tertawa bahagia.

Perkiraan nya benar. Disana tak hanya ada Raisa dan Farlan, melainkan juga Tania, Kenan dan juga Nathan.

Vino mengeratkan genggamannya pada tangan Jisella. Ia mendekat dengan Jisella yang masih membuntutinya. Gadis itu masih sibuk dengan ocehan-ocehan kecilnya sampai tak menyadari jika suasana ruang tamu tengah ramai.

Kedatangan kedua sejoli tersebut berhasil membuat seluruh atensi orang yang berada diruang tamu teralih.

"Mantu!!" Pekik Tania senang.

Seolah tersadar dari dunianya, Jisella lantas menoleh. Ia baru menyadari keadaan rumahnya yang ramai. "Bunda!!" Jisella berlari menghampiri Tania, lantas memeluknya.

Vino & Jisella [OPEN PO!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang