16. BYANICE the Legend

3.3K 246 31
                                    


ap kabar?

Seperti biasa, spoiler kmren buat episot nanti WJWJWJWJW.

maap ges aku bener-bener banyak banget yg harus dikerjain di rl, kalian ga sibuk apa????

maap ges aku bener-bener banyak banget yg harus dikerjain di rl, kalian ga sibuk apa????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Soon Areen apdet sebulan sekali *hiksrot)





.....



Dinner,
Anaies place.

"Kenapa? Sesuatu bikin kamu terganggu? Coba cerita. Mungkin sekali momma bisa bantu.." Byan terdiam, tangannya belum mau menggengam garpu miliknya seperti hari biasanya; makan dengan napsu makan yang membanggakan.

Ya, tapi untuk hari ini Byan benar-benar kehilangan selera. "Byanice?"

Andrew niatnya akan membiarkan istrinya yang bicara, namun melihat Byan yang tampaknya tak begitu mau mengangkat suara, ia jadi gereget juga.

"Kamu harus jawab kalau ada yang bertanya, momma sudah pernah ajarkan, kan?" Peringatnya halus.

Keenan diam-diam memperhatikan disela kegiatan mengunyahnya, Genta beberapa kali bertatapan dengan Byan yang mulai melunak saat ditatapnya, mungkin merasa bersalah atas kejadian tadi? Genta yakin. Sean memilih ikut terdiam seperti Byan.

"By— By badmood."

"Badmood?" Alis Liana terangkat.

Byan mengangguk kecil, kepalanya menunduk hampir saja menyeruduk piring makanannya jika saja Andrew tidak dengan telaten memindahkannya ke tempat yang lebih aman.

Ia rasa itu mulai mendingin dan tak cukup layak dimakan untuk makan malam karena Byan menghiraukannya terlalu lama.

"Tolong gantikan dengan yang masih hangat." Ia berbisik kepada John yang sudah berdiri di sana menemani makan malam mereka, John mengangguk saat menerimanya lalu berlalu kembali ke dapur.

"Kenapa.. kok badmood?? Kok tau badmood juga anak momma.. Kaya sekali kosa katamu, nak." Liana mengatakannya begitu sabar sambil merapihkan anak rambut yang menutupi dahi Byan.

Byan menimang dulu haruskan mengatakannya, tapi melihat respon papahnya yang tadi memperingatinya tentang permasalahan menjawab pertanyaan..

"Byan gak mau masuk tim pandu sorak mom.."

"Lho kenapaaa? Cheers seru kok! Ya kan, kak?"
Kakak-kakak yang tadinya hanya memperhatikan mendadak gelagapan saat ditanyai persetujuan.

Masalahnya, mereka juga tak pernah merasakan menjadi tim pandu sorak?!

"Y-ya." Akhirnya hanya tersenyum kaku menjawab pertanyaan sang momma.

If Byanice was adoptedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang