31. lanjutan Big family

2.2K 277 23
                                    

Halo, karena idenya datengnya cepet smpe tangan Areen keram gegara ngetik.. byanice is here deh, hehe.

Enjoy~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Byan hampir menjatuhkan mulutnya, dagunya lebih tepatnya. Ia hampir saja menganga terlalu lebar karena melihat pemandangan di hadapannya. Sejujurnya, sejak pertama kali menyadari tempat baru ini setelah sadar dari tidur siangnya pun Byan sudah berfirasat bahwa ini bukanlah tempat biasa.

Ini Istana! 

oh my, oh my, lihatlah rumput hijau seluas mata memandang itu!

Jika ia tidak sedang memakai tongkat ini untuk menopang postur tubuhnya, ia pasti dapat berlarian seharian, bahkan bermain bola di sana, oh.. rumput.

"Nona, Kelinci-kelincinya ada di sebelah sini." Ups, itu membangunkan Byan dari lamunannya. Byan mengangkat bahunya dan menertawai dirinya. 

Kim menuntun Byan untuk melihat sudut lain dari halaman belakang itu. Dan lagi-lagi Byan terpesona. "Waahhh.." ia terlalu serius melihat apa yang berada di hadapan matanya sampai tak melihat apa yang ada di sekelilingnya.

Kakek itu benar-benar mempunyai banyak kelinci! Dan sebuah rumah kelinci bertingkat-tingkat, dengan halaman kecil. Yang dikelilingi rapi oleh pagar kayu setinggi lutut Byan, ia jadi dapat melihat kelinci-kelinci dengan berbagai macam warna yanh sedang  melompat, bahkan menikmati wortel mereka.

"Waaaaaahh.." Robert merasa jantungnya baru saja akan copot, ia bahkan berlari dari tempatnya untuk menangkap Byan.

Nona mudanya itu menjatuhkan tongkatnya begitu saja sebelum berlutut di depan pagar rendah. Robert menhela napas, ia memungut tongkat Byan sebagai gantinya.

Tangan Byan terulur menengadah, meminta kelinci-kelinci itu untuk mendekat. "Nona, hanya melihat, oke? Tidak menyentuh.." Byan mengembungkan pipinya, ia kesal. Namun tetap menarik kembali tangannya perlahan.

Kim memperhatikan itu dan tersenyum dalam diam. Ia juga hampir saja ikut berlari, namun kontrol dirinya cukup bagus, ia yakin gerakan itu cukup seimbang untuk mendarat dan tak akan menyakiti nona muda mereka.

Oh, tentang Kim, Kim adalah salah satu asisten Tuan Kennedy selain Juha. Juha biasanya mengurus hal-hal yang lebih formal, seperti masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dan hubungan dengan banyak orang. Sedangkan Kim lebih menjurus ke arah sesuatu yang informal, seperti bantu mengkoordir urusan rumah dengan kepala pelayan, mengurus keamanan rumah juga tim keamanan sampai perihal menyambut tamu yang datang untuk berkunjung. *saat Byan tiba, ia tengah sibuk memastikan tak ada hal yang membayakan, ekhem, juga menyingkirkan bola dan lapangannya atas permintaan Andrew yang memang diperintahkan untuk mengirimkan hal apapun mengenai Byan, makannya ia tak ikut menyambut

If Byanice was adoptedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang