12🦋

6 2 0
                                    

“Yang kita tunggu akhirnya dateng juga.”

Ken yang baru saja tiba di depan gerbang sekolah disambut oleh suara Jo yang terdengar meremehkan sekaligus menantang Ken.

“Lo ngapain ke sini? Nyari makan?” ucap Ken berusaha menahan emosinya.

Di belakangnya sudah berdiri anak-anak Braspati yang hanya 30% dari keseluruhan namun jumlahnya tidak lebih sedikit daripada anak Wingston di hadapannya.

Jo tertawa mengejek lalu mendekati Ken.

“Gue liat, cewe lo cakep juga.” ucapnya yang membuat Ken mengernyit. Cewenya?

“Siapa maksud lo?”

Jo lalu mengeluarkan ponselnya dan menunjukan foto Ken yang sedang dinner bersama Sea di malam itu. Ken mengeraskan rahangnya, berusaha untuk menahan emosinya yang sudah sangat meluap-luap.

“Lo mau gue masukin rumah sakit lagi?” tanya Ken pada Jo.

Yup. Jo adalah orang yang Ken pukuli tahun lalu hingga berakhir di rumah sakit dan mengalami retak tulang kaki.

“Udah sembuh lo? Mau gue retakin lagi atau sekaligus gue patahin?” ucap Ken menyeringai yang membuat Jo marah.

“Gue lagi ga mau nyari ribut, mending lo ajak anak buah lo pulang.” ucap Ken yang benar-benar tidak ingin ribut dengan geng motor di depannya ini.

“Engga sebelum gue ketemu cewe lo.” sahut Jo yang membuat Ken benar-benar kehilangan kesabaran.

Baru saja Jo melangkahkan kakinya, sebuah tangan menariknya kembali. Baruna berdiri di depannya dengan tangan yang siap menyerang Jo kapan saja.

“Mending lo balik sebelum lo habis di tangan gue.” ucap Baruna dengan penuh penekanan.

Jo melirik tangan Baruna yang sudah terkepal kuat lalu menyeringai.

“Gue aja deh yang mulai.” ucapnya lalu memukul Baruna.

Begitulah perkelahian itu dimulai. Ken sibuk menangkis semua serangan yang diluncurkan oleh anggota Wingston hingga tanpa ia sadari sebuah geng motor lainnya datang.

Dari kejauhan terlihat bagian depan jaket salah satu anggota geng motor itu bergambarkan anjing berkepala tiga.

Cerberus.

Jo yang melihatnya berjalan di belakang anggota Braspati pun mundur. Ken yang menyadari Jo dan anggotanya berhenti menyerang, mengerutkan dahinya bingung. Kemudian Ken memerintahkan anggotanya untuk berhenti.

Suara tepukan tangan dari belakang Ken membuatnya kaget dan menoleh. Terlihat Leon dan kawan-kawannya berjalan ke depan anggota Braspati.

Fyi. Cerberus merupakan geng motor terbesar dan yang paling ditakuti dan juga disegani geng motor lain. Leon, ketua Cerberus yang sudah menjabat selama 5 tahun menjadi orang yang paling disanjung dan ditakuti oleh seluruh anggota geng motor.

“Jonathan Galenio.” ucap Leon yang membuat Jo mencicit ketakutan.

“Ah, long time no see. Masih inget gue?” Leon menepuk pundak Jo yang menegang.

“Lo ngapain ke sini?” ucap Jo memberanikan dirinya.

I miss u, apalagi setelah lo ngebuat gue dikeluarin dari eee...” ucap Leon menggantung.

“Apasih nama geng lo, gue lupa.” ucapnya sambil memegang kening, berlagak mengingat-ingat sesuatu.

“Ah.”
Leon mendekatkan wajahnya pada Jo.

“Wingston.” ucapnya yang diakhiri dengan seringaian yang membuat siapapun yang melihatnya merasa gemetar.

Ken yang mendengar fakta itu pun terkejut. Ia tidak pernah tau cerita apapun tentang Leon.

Sweet ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang