“I love you.” ucap Ken.
Sea hanya tersenyum untuk membalas ucapan Ken.
“Gue balik dulu.” ucap Sea yang diangguki oleh Ken.Sea lalu pergi meninggalkan Ken yang menatapnya dengan penuh cinta. Tidak ada yang bisa ia lakukan, ia tidak bisa membalas perasaan Ken sebaik yang Ken lakukan.
🦋
“Nanti gue jemput ya. Share location aja.” ucap Gilang setelah kelas terakhir selesai. Sea mengangguk.
Gilang mengacak rambut Sea lembut lalu keluar kelas. Bianca sedari tadi melihat interaksi antara Sea dan Gilang sebaik mungkin menahan dirinya untuk tidak bersorak menggoda Sea karena sejak kembali dari toilet, mood Sea terlihat buruk. Ia tidak ingin menjadi santapan harimau lapar.
“Sea, gue balik ya.” ucap Bianca setelah mengemas semua buku-bukunya ke dalam tas.
“Sama Bryan?” tanya Sea.
“Iyalah. Yaudah gue balik ya, lo hati-hati pulangnya.” ucap Bianca lalu melambaikan tangannya tanda perpisahan.
Sedangkan di luar kelas, Ken sudah berdiri dengan tangan yang terlipat di depan dada, menunggu Sea keluar dari kelasnya.
“Sea mana?” tanya Ken pada Bianca yang baru saja keluar kelas.
“Masih di dalem.” sahut Bianca lalu pergi.
Melihat suasana kelas yang sudah sepi, Ken lalu masuk ke dalam kelas Sea untuk mencarinya.
“Yok pulang.” ucap Ken di depan Sea yang masih sibuk memasukan buku-buku ke dalam tasnya.
“Wait.” ucap Sea sambil memasukan iPadnya ke dalam tas.
“Sini gue bawain.” ucap Ken berniat membawa iPad milik Sea.
Merasa iPadnya tidak bisa masuk ke dalam tasnya karena beberapa buku yang baru ia pinjam dari perpustakaan, ia lalu memberikannya pada Ken.
“Let’s go.” ucap Ken lalu menarik tangan Sea keluar kelas.
“Wih, makin lengket aja nih.” sindir Rey menggoda Ken dan Sea.
“Iri kan lo?” ucap Ken mengejek.
“Huh. Iri? Gue sih engga.” sahut Rey tak terima.
“Eh ada Sea.” ucap Baruna yang baru saja datang sambil bergaya merapikan rambut.
“Btw kalian keliatan cocok banget di foto itu.” ucap Baruna memuji Sea.
“Thanks Bar.” sahut Sea singkat.
“Gue balik dulu.” ucap Ken menepuk pundak Baruna lalu pergi bersama dengan Sea.
“Hati-hati bawa anak orang!” teriak Rey dari kejauhan yang diiringi dengan tawa Baruna.
Ken memilih untuk mengabaikan Rey dan segera mengantar Sea pulang.
Di jalan menuju parkiran, mereka bertemu dengan Samuel yang juga akan menuju parkiran.
“Lo balik sama dia?” tanya Samuel pada Sea.
Sea mengangguk sebagai jawaban iya.
Samuel beralih menatap Ken, “Hati-hati.” ucapnya.
“Yoi, lo juga hati-hati.” ucap Ken pada Samuel.
“Gue balik ya. Bye.” pamit Samuel pada Sea dan Ken lalu melambaikan tangannya.
Sebenarnya Ken ingin bertanya tentang Raiden pada Sea, namun ia takut membuat Sea tak nyaman. Sejak menjalankan mobilnya, keduanya diam tidak berbicara satu sama lain. Atmosfer canggung sangat terasa di dalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos
Teen FictionHAI, AYO MAMPIR. BOLEH DICOBA DULU, SEMOGA SUKA YA ʕっ•ᴥ•ʔっ Sea, seorang gadis dingin tak tersentuh dan penuh rahasia. Siapa sangka gadis itu menjadi jinak karena keberadaan Ken yang tidak terduga. Kenzio, ketua sebuah geng yang cukup ditakuti dan j...