Setelah selesai makan siang bersama, Jihoon menyeret Junkyu untuk melihat-lihat festival dari departemen lainnya. Sesungguhnya Junkyu tidak ingin ikut karena ia masih memikirkan nasib malangnya nanti, tetapi Jihoon bersikeras bahwa ia membutuhkan hal-hal yang menenangkan pikirannya.
Akhirnya dengan memutar bola matanya, Junkyu membiarkan Jihoon menyeretnya ke sana-sini. Pemberhentian pertama mereka adalah tempat anak-anak dari departemen fashion berkumpul. Dengan rendah hati, mereka menawarkan jasa untuk menata rambut atau bahkan menata gaya kepada para siswa atau orang-orang umum yang datang ke festival. Hanya siswa-siswi terbaik yang diperbolehkan untuk berdiri di stan, sebagai perwakilan departemen fashion. Sisanya? Sama seperti jurusan Junkyu, mereka juga diperbolehkan untuk berkolaborasi dengan jurusan lain demi memperoleh nilai plus. Sayangnya, Junkyu sama sekali tidak berpikir untuk melakukan kolaborasi dengan siapa pun untuk menata gayanya. Untung saja, ada manusia yang bernama Choi Hyunsuk yang menyelamatkan dirinya ini.
"Oh~ Junkyu, ayo kita tata rambutmu. Sini sini, aku mengenal seseorang dari jurusan stylist. Dia seangkatan dengan kita, jadi dia masih belum berpengalaman untuk membuka stan sendiri," Jihoon berkata sambil melakukan panggilan dengan teleponnya.
"Eyy, Park Jihoon. Jangan merepotkan orang lain. Aku rasa rambutku sudah cukup baik karena Hyunsuk," Junkyu menolak dengan cepat. Ugghh, Park Jihoon dan koneksinya yang luas, batin Junkyu. "Percayalah, rambutmu sudah berantakan!! Hallo? Ah Suhyun! Kau di mana? Aku sedang di area fashion. Aku butuh bantuanmu," Junkyu bahkan tidak memiliki waktu untuk protes karena beberapa menit sesudah percakapan telepon Jihoon, ia menemukan dirinya sedang duduk di kursi taman sekolah dan seorang perempuan sedang menyemprot rambutnya dengan spray.
Nama perempuan itu adalah Lee Suhyun. Rupanya Jihoon bertemu dengannya ketika melakukan sebuah project saat libur musim panas. Suhyun menjadi anak magang stylist dan Jihoon bersama dengan dance crew-nya menjadi back up dancer. "Anu- Suhyun? Maafkan aku merepotkanmu," kata Junkyu malu-malu. "No problem, aku hanya membantu merapikan rambutmu sedikit saja," Suhyun menjawab sambil tersenyum kecil. "Ckck, Junkyu tidak pernah berubah, masih saja malu-malu kalau bertemu orang baru," kritik Jihoon secara pedas.
Junkyu tahu ia hanya bercanda dan hanya membalasnya dengan memutar bola matanya. "Jadi, kau akan tampil menyanyi? Kalau begitu aku akan datang menonton. Semangat ya," Suhyun berkata dengan santai. Tujuan perkataannya adalah supaya Junkyu menjadi lebih bersemangat, siapa pun yang melihat Junkyu pasti tahu bahwa dirinya sedang sangat gugup. Namun sayang, orang itu adalah Kim Junkyu.. Semakin banyak yang menontonnya, semakin gugup pula dirinya. Mulutnya hanya terbuka lebar dan tidak dapat menjawab Suhyun, otaknya sedang bekerja keras..
Haruskah aku bilang supaya ia tidak usah datang? Tapi bukankah itu tidak sopan? Ini adalah pertemuan pertama kami.. Atau haruskah aku berterima kasih? Tapi nanti bagaimana jika ia benar-benar datang menonton? WHAT SHOULD I SAY????!! (ノಥ,_」ಥ)ノ彡┻━┻
Jihoon yang berdiri di sampingnya dapat melihat dengan jelas, asap mulai bermunculan dari kepala sahabatnya itu. Wajahnya yang tampan menjadi terlihat bodoh karena mulutnya hanya terbuka dan tidak mengeluarkan suara apa pun. Kasian sekali temannya ini, pikir Jihoon. Dengan tepukan yang sedikit keras di bahu Junkyu, ia berkata, "Suhyun, nanti telepon saja ya jika kau ingin menonton. Junkyu sangat pemalu, aku takut ia akan pingsan jika kita berdiri tepat di hadapannya," Jihoon berkata dengan senyuman yang berarti tolong mengerti, ya. Junkyu-pun tersadar bahwa tindakannya mungkin terlihat tidak sopan dan dengan cepat mengucapkan terima kasih sambil membungkukkan badannya berkali-kali.
Suhyun hanya tersenyum dengan lembut saat melihat kedua orang itu berjalan menjauh. Dengan pelan ia memukul kepalanya sendiri dan berkata, "Oh, Suhyun bodoh! Hampir saja kau membuat anak orang pingsan," (╥_╥)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You - Haruto x Junkyu of Treasure [END]
FanfictionAttention: Not BL (Bromance - Brotherhood), Explicit words Summary Pertemuan dua anak lelaki yang hidupnya berada di dalam kegelapan dan kesepian. Haruto, pemberontak yang lari dari rumah, bertemu dengan Junkyu, lelaki yang memendam kesedihan yang...