Sepantasnya, waktu memang tidak pernah memiliki belas kasihan. Sekarang Junkyu telah memasuki semester barunya di kelas 11. Dengan langkah kaki yang santai, ia berjalan menuju ruang kelasnya. Sepanjang lorong kelas, beberapa orang yang menyapa dirinya dan ia-pun membalas dengan ceria.
"Kim Junkyu! I'm your fan!" Seru seorang perempuan yang tidak Junkyu kenali. Terkejut, Junkyu-pun hanya bisa membalas dengan senyuman yang canggung. Karena tidak terbiasa dengan perhatian orang-orang, Junkyu-pun mempercepat langkah kakinya.
"Wahh, lihat!! Dia lucu sekali," kata perempuan itu kepada temannya.
"Benar! Bagaimana mungkin kita tidak pernah menyadari kehadirannya? Ah~ aku ingin sekali pindah ke departemen musik," kedua perempuan itu tertawa kecil sembari terus memuji Junkyu. Setibanya di ruang kelas, teman-teman Junkyu juga menyambutnya dengan gempar.
"Yahhh!! Song writer kebanggaan kelas 11-3 telah tiba!!!"
Junkyu tertawa dan melambaikan tangan di depan wajahnya, "Eyy, hentikan! Kalian membuatku malu saja," sembari menggelengkan kepalanya, ia terkekeh dan duduk di bangkunya. Hyunsuk menyambut Junkyu dengan menepuk bahu sahabatnya itu dan menggodanya, "Hmm.. Aku iri sekali terhadap seorang Kim Junkyu~ Dia sekarang sudah terkenal dan banyak orang ingin menjadi temannya~" ('Д`。
Wajah Junkyu memerah dan ia berkata, "Hyunsuk, antara aku dan kau, tentunya kau lebih terkenal di sekolah ini. Lagipula, mereka hanya menggodaku saja, aku tidak seterkenal itu." Mendengar Junkyu yang rendah hatinya, Hyunsuk membalas, "Eyy Kim Junkyu, semenjak semester lalu kau terus mendapatkan pujian dari para guru. Aku yakin sebentar lagi pasti ada agensi yang tertarik dengan karya-karyamu," Tentu saja, Hyunsuk tidak berbohong. Berkat Mr. Seung Hwan, Junkyu mulai lebih percaya diri dan terus berkolaborasi dengan Raesung dan Hyunsuk. Ia berusaha lebih keras sambil bekerja paruh waktu. Tak disangka, banyak siswa yang menaruh perhatiannya pada Kim Junkyu dan karenanya, nama Junkyu pun tersebar di seluruh sekolah.
Junkyu memutuskan untuk tidak membahas popularitas dan bertanya, "Eh, di mana Park Jihoon? Biasanya dia selalu menyebalkan di pagi hari," Hyunsuk setuju dengan pernyataan Junkyu dan menjawab santai, "Ah, apakah kamu lupa? Dia bertugas sebagai panitia penerimaan siswa baru, 'kan."
"Oh iya! Bukankah Jeongwoo masuk departemen musik juga? Yahh~ Dasar Park Jihoon, pasti ia ingin pamer dihadapan adik kesayangannya itu," canda Junkyu. Karena hari ini adalah hari penerimaan siswa baru, semua kelas ditiadakan dan mereka bebas untuk mengisi harinya di sekolah. Banyak yang memilih untuk mengisi kegiatan dengan berolahraga, dan banyak juga senior yang memutuskan untuk melihat para siswa baru. Kalau Junkyu dan Hyunsuk, tentu saja mereka memilih untuk berdiam diri di kelas atau berada di studio.
Ping!
Tiba-tiba, terdengar suara notifikasi dari handphone para siswa di kelas Junkyu.
"Eh? Kenapa aku tidak dapat notifikasi apa-apa?" tanya Junkyu cemberut. Hyunsuk pun menjawab ringan, "Ini notifikasi dari grup gossip departemen musik. Kau 'kan tidak ingin bergabung," Mendengar jawaban Hyunsuk, Junkyu mengangguk dan lega. Setiap departemen memiliki banyak grup sosial dan salah satunya adalah grup gossip. Di sini, orang-orang dapat membagikan gossip terpanas di seluruh sekolah. Namun, Junkyu tidak menyukai gossip sehingga ia menolak untuk bergabung di grup itu dan memilih untuk bergabung di grup sosial lainnya.
Di sekitar mereka, para siswa perempuan terlihat sangat bersemangat dan terkikik di dalam lingkaran sambil melihat handphone mereka. Hyunsuk dapat mendengar bisikan mereka yang berkata, "Uwaahh, tampan sekali! Apakah dia seorang artis?" dan "Apakah dia menyukai noona seperti kita? Aku ingin sekali menjadi kekasihnya!" Karena rasa keingintahuannya, Hyunsuk pun membuka grup dan menemukan foto dengan keterangan:
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You - Haruto x Junkyu of Treasure [END]
FanficAttention: Not BL (Bromance - Brotherhood), Explicit words Summary Pertemuan dua anak lelaki yang hidupnya berada di dalam kegelapan dan kesepian. Haruto, pemberontak yang lari dari rumah, bertemu dengan Junkyu, lelaki yang memendam kesedihan yang...