Sesaat setelah non Sofi pergi, aku masih melamun membayangkan betapa beruntung nya hari ini bisa mendapat kecupan manis dari non Sofi di bagian kening ku, lalu aku tersadar ketika mendengar suara langkah kaki, kemudian sosok tersebut mulai membuka kunci pintu kamar.
Dari belakang pintu aku berfikir di dalam hati "loh kenapa non Sofi balik lagi yah, apa ada barang nya yang tertinggal?"
Dan ternyata Vika yang muncul dari balik pintu tersebut, ia terlihat membawa semangkuk bubur ayam lalu memberikan nya kepada ku.
Vika : Nih pegang makanan lu, kata non Sofi kalo udah selesai makan jangan lupa rapihin tempat tidur.... Gila yah nikmat banget hidup lu Ren, setelah berhasil menikahi non Sofi sekarang malah di manjain kaya gini, semua tugas lu di bebankan ke gua tau gak.... Selanjutnya apa lagi tujuan lu Ren? Mau kuasain harta nya Bunda? Gua jadi kasian sama non Sofi dapet budak yang super licik kaya lu
🧑 : Kenapa kamu bisa berfikir kaya gitu sih? Maaf kalo semua tugas wajib ku sudah di bebankan ke kamu, tapi ini semua perintah non Sofi bukan aku yang mau, sekali lagi maaf aku cuma menjalankan perintah
Vika : Ren asal lu tau yah, dulu non Sofi dan Bunda adalah majikan yang paling adil, tapi semenjak ada lu di rumah ini semua nya berubah, sekarang non Sofi jadi suka pilih kasih, imbas nya gua dan Tika gak pernah dapat jam istirahat sedikitpun, pagi sampe sore ngerjain tugas rumah, sedangkan malam nya setengah mati melayani Bunda yang hyper banget sama dunia sex.... Selamat ya Ren tujuan lu mau berkuasa di rumah ini udah berhasil
Vika keluar dengan raut wajah yang sangat murung, tak lupa ia juga kembali mengunci pintu nya, sesuai dengan perintah non Sofi aku mulai memakan bubur tersebut sambil berfikir bingung "tadi raut wajah sedih si Vika beneran atau cuma akting yah? Aku ragu karena dia salah satu orang yang paling jahat di rumah ini, entah iri atau memang sifat nya seperti itu aku tidak tau, tapi yang jelas dia budak yang sangat LICIK"
Setelah bubur selesai ku habiskan, aku merangkak masuk kedalam kamar mandi dengan langkah sedikit goyah, lalu mulai meminum air di kloset milik non Sofi, dan benar saja dugaan ku tadi.... Seketika aku terjatuh pingsan di dalam kamar mandi.
Sepertinya Vika sengaja memberikan obat tidur di mangkuk bubur yang tadi aku makan, supaya sampai non Sofi pulang nanti aku tidak sempat merapihkan tempat tidur dan mungkin ia akan sangat senang jika melihat aku di hukum, seakan ia sudah tidak takut jika nanti aku menceritakan masalah ini kepada non Sofi.
Mungkin ia pernah menjadi budak kesayangan milik non Sofi, namun kini posisi nya mulai tergantikan dengan kehadiran ku di rumah ini, itu lah sebabnya mengapa ia sangat membenci dan iri kepada ku.
Setelah berjam-jam tidak sadarkan diri, akhirnya aku bangun dan melihat kearah jam, syukurlah ini masih pukul 15:30 masih ada waktu untuk merapihkan kamar, dan aku sangat sadar apa yang baru saja terjadi, aku menyimpan semua rasa dendam ini di dalam hati.
Saat aku sedang sibuk merapihkan tempat tidur milik non Sofi tiba-tiba perut ku terasa sangat sakit, ya tuhan racun jenis apa yang di berikan oleh Vika di bubur sarapan ku tadi, dasar budak brengsek arggghhh perut ku sakit sekali.
Setelah kamar non Sofi sudah rapih dan bersih, aku mulai berlutut menunggu di belakang pintu sambil terus menahan sakit yang luar biasa di bagian perut ku, air mata ku perlahan jatuh meringis kesakitan. 😭😭😭
Sudah satu jam lebih aku menunggu akhirnya terdengar suara non Sofi sudah tiba di rumah, ia membuka kunci pintu lalu mulai masuk kedalam kamar, aku menyambut nya dengan raut wajah yang sangat pucat hingga perlahan seluruh pandangan ku mulai kabur, dan....... Boom!!! aku kembali jatuh pingsan tepat di bawah kaki non Sofi yang sama sekali belum aku sentuh.
👸 : Ya ampun Ren.... Kamu kenapa?
Entah apa yang baru saja terjadi pada tubuh ku tapi yang jelas ini semua ulah Vika, aku pingsan terlarut dalam rasa sakit yang luar biasa.
NEXT EPS SELANJUT NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Husband (FEMDOM)
FantasyPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Seri kedua dari kisah perjalana...