Sampai pada akhirnya non Sofi mulai berendam masuk kedalam bathtub, di sisi lain aku masih berlutut menunggu sambil memegang handuk putih tebal di tangan, terlihat dengan jelas raut wajah stress dari non Sofi perlahan mulai menghilang.
Aku yakin saat ini ia sedang menikamati proses mandi air hangat nya, ia terlihat sangat relax karena sudah lebih dari setengah jam ia memejamkan mata sambil sesekali menghela nafas panjang.
Hingga tepat pada pukul 15:00 non Sofi mulai membasuh tangan dan kaki nya menggunakan body scrub, entah aku sendiripun kurang tau untuk apa fungsi nya, tapi yang jelas ia terlihat sedang menggosok bagian lutut dan kaki nya menggunakan sabun tersebut, aku berfikir di dalam hati "pantes aja kulit non Sofi mulus banget, ternyata sabun perawatan nya ada segudang"
Hingga tak lama kemudian non Sofi mulai menegur, sepertinya ia sadar bahwa posisi ku kini sedang tertunduk diam sambil melamun memikirkan betapa heran nya aku melihat seluruh sabun kecantikan yang ia miliki, dan aku yakin semua produk kecantik yang ia punya pasti memiliki harga yang sangat mahal.
👸 : Ren..... Kamu ngapain bengong? Mendingan bantuin aku luluran sini
🧑 : Iya maaf non
👸 : Nih pegang krim lulur nya, colek aja di ujung jari tangan kamu, abis itu urutin kaki aku pelan-pelan
🧑 : Baik non
Dengan semangat akupun mulai menggosok betis kaki non Sofi menggunakan krim lulur tersebut, ia tampak sangat menikmati pijatan lembut dari kedua tangan ku, perlahan sel kulit mati di bagian tumit dan betis kaki non Sofi mulai terangkat, di sini aku baru mulai paham ternyata seperti itu lah cara kerja dari krim lulur, mengangkat partikel kecil sel-sel kulit mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Husband (FEMDOM)
FantasyPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Seri kedua dari kisah perjalana...