Kini posisi ku masih berada di dalam selimut, memanjakan vagina non Sofi sambil sesekali mengelus pelan bagian perut nya yang sudah mulai sedikit membesar, meski usia kandungan nya baru sekitar satu bulan tapi non Sofi selalu mengeluh mengenai bobot berat badan nya yang perlahan mulai naik.
Padahal hanya bertambah sekitar dua sampai tiga kilogram saja, tapi menurut nya itu sudah melebihi batas ideal yang sudah ia targetkan, maklum saja karena sejak masa sekolah dulu, tubuh non Sofi memang terlihat sangat sexy, terbukti dari beberapa pajangan foto masa-masa saat non Sofi SMA, dari semua foto tersebut terlihat sangat jelas, betapa cantik nya istri ku dan aku yakin ia sudah menjadi primadona sejak masa sekolah dulu.
Meskipun terlihat sangat sempurna, menurut ku non Sofi masih tetap memiliki kekurangan, yaitu dalam hal mengontrol emosi, jadi bisa di simpulkan bahwa istri ku memiliki kesehatan mental yang sedikit bermasalah, entah mungkin karena faktor kecelakaan yang pernah ia alami beberapa tahun lalu atau mungkin karena faktor orang tua, karena kita semua tahu bahwa Bunda memiliki kecenderungan sex yang berbeda.
Non Sofi hidup bersama seorang ibu yang memiliki daya tarik sex ke sesama jenis, dengan kata lain Bunda adalah sosok wanita hyper bisexual, aku yakin itulah beberapa hal yang menyebabkan sifat non Sofi menjadi seperti ini, terkadang ia menjadi wanita yang sangat baik namun kadang juga ia menjadi wanita yang sangat kejam, dua kepribadian dalam satu kepala.
Kembali pada posisi ku yang masih memanjakan vagina non Sofi, setelah beberapa kali mencapai titik klimaks dan aku dengan sangat setia menjilati semua cairan klimaks yang keluar, akhirnya non Sofi mulai mendorong kepala ku sambil berkata.
👸 : Udah cukup Ren, minggir dulu aku sakit perut
Sesuai dengan perintah aku merangkak turun dari tempat tidur, kemudian terlihat non Sofi berjalan masuk kedalam kamar mandi dan akupun mengikuti nya, benar saja di dalam kamar mandi ia langsung berjongkok di atas mangkuk makan milik ku, lalu perlahan scat nya mulai menumpuk penuh di dalam mangkuk.
Tak lama kemudian iapun berdiri lalu mulai membersihkan lubang pantat nya menggunakan air, aku dengan sikap yang sudah sangat paham langsung menghampiri mangkuk makan tersebut, di dalam nya sudah menumpuk scat yang lumayan banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy The Husband (FEMDOM)
FantasyPERHATIAN : JANGAN IKUTI CERITA INI JIKA KAMU TIDAK MENYUKAI DUNIA FEMDOM, TEKS CERITA BER'ISIKAN TENTANG PENYIKSAAN DAN HAL-HAL YANG MENJIJIKAN UNTUK SEBAGIAN BESAR ORANG (Kalo gak suka skip aja jangan di report yah) Seri kedua dari kisah perjalana...