Eclipse (HIATUS)

22

22.

tetep up sih,. happy reading,.

kamukah itu sayang,.? Ucapan sang Wanita memecah khayalanku.

Ah, aku membungkuk hormat padanya, lalu memperkenalkan diriku dengan sopan dan formal.

ah, nona perkenalkan saya Samantha. Personal asisten dari Mr. laz

hah,.? Nona,.? Hahaha,. Kau ini terlalu formal sayang,.. ucapnya yang lalu mendekatiku dan memelukku.

Eh,.

Ha,.?

Memelukku,.?

Seriously aku di peluk seorang putri yang amat sangat cantik,.

cih,. Nonaaa, seru Alec, yang langsung dapat pelototan dari sang Wanita muda.

aku Arnett Lazuardi, ibu dari Max,. ucapnya

Oh, ternyata ibunya bos.

Nyonya besar dong,.?

eh,.?

ibu,.?

''Memangnya berapa umur anda,? ucapku gelagapan. Sumpah, aku bahkan sudah melupakan tata kramaku.

eh,. Maaf nona,. Eh maksud saya nyonya saya lancang,. Ucapku setelah sadar apa yang sudah aku katakana sebelumnya bisa saja menyinggung nya dan hangus sudah gajiku bulan ini, tidak akan cair.

hahahah, aku memaklumimnya sayang, kau seorang manusia tentu saja kaget melihat mertuamu terlihat masih sangat muda. Hahahaha, sungguh dia tertawa sangat kencang.

biar saya koreksi,. Calon menantumu maksudnya, ratu,.? Ucap Alec menekankan kata calon menantu.

Dia melirik sang ratu dengan sebal, lalu memutar bola matanya malas. Hei, bukankah itu snagat tidak sopan,.? Apakah dia tidak takut terkena hukuman karena bersikap se-tidak sopan itu pada sang ratu,.?

Eh ,..WHAT ? RATUUUU,?

tenang Alec sayang,. Dia akan segera menjadi menantuku, hahaha

Ah, tampaknya Wanita di hadapanku ini adalah seorang yang sangat mengasyikkan. Namun tetap tak kehilangan wibawanya.

Ah,.. kalian sudah bertemu dengan calon Luna-ku rupanya. Sebuah suara menginterupsiku.

Si bos mesumku datang, kini dia sudah memakai pakaian yang modelnya tak jauh berbeda dari semua orang disini, Fiks aku salah kostum sendiri. Dia menjajariku lalu dengan santainya menaruh tangannya di pinggangku lalu menarik tubuhku agar menempel dengannya. Aku melotot kaget, sgera ku lepaskan tangannya dan mengambil jarak darinya.

kyaaaaaa polosnya menantukuuuuu, jerit sang ratu.

Aku bingung polos apanya,.?

berisik maaaaa, ucap si bos itu dengan wajah tertekuk.

ah, kau ini cepatlah nikahi dia dan aku akan segera mempunyai teman disini, ucapnya sembari beranjak menjauhi kami. Namun, saat dai belum begitu jauh dia berbalik lagi kerahku. Sambari tersenyum dia berkata.

ngomong-ngomong Sam, tadi kau bertanya padaku kan sayang,. Umurku 150tahun saat ini,. Ucapnya yang lalu melenggang pergi meninggalkanku yang tercengang di tempat.

Cukup,.!

Belum ada satu jam aku berdiri disini. Namun kejutan-kejutan ini sudah membuat jantungku bekerja ekstra ternyata.

eum,. Boss sepertinya sudah waktunya saya pulang

Aku tak mengada-ada memang sudah waktunya pulang, dan tidur malam. Aku menatap bosku yang tengah duduk manis di Kasur besarnya. Tubuhnya sudah di tutupi selimut sampai ke dada. Dia sudah rapi dan siap untuk tidur epribadeh, dan meninggalkanku yang masih belum membersihkan diri dan masih mengenakan pakaian yang sama sedari pagi. Sementara tangannya yang satu nya sibuk mengutak-atik remote televisi, dan yang satunya menyuap cemilan dengan santainya. Dia hanya fokus pada tontonannya tanpa mengindahkan keberadaanku rupanya.

kata siapa kita pulang hari ini,.?Katanya tanpa dosa melirikku.

Hanya melirikku tanpa bersusah payah menggerakkan urat lehernya. Sialan, salah urat baru tau rasa. Sungguh aku menatapnya kesal, smeentara dia sudah Kembali menyuapkan cemilan ke mulutnya itu. Aku capek sekali, setidaknya jika memang menginap dia harusnya memberi tahuku dimana aku harus tidur malam ini.

bos,. Jadi dimana aku harus tid_______

hai, sam.. seru sebuah suara mengagetkanku dan memotong perkataanku.

Sang ratu muncul tiba-tiba dihadapanku. Ya dia benar-benar muncul di hadapanku. Bukan melalui pintu di belakangku. Cukup lama sepertinya aku terdiam karena kaget.

Hingga.

hehe Sam, sepertinya aku mengagetkanmu ya,.? Ujarnya sambal memutari ranjang dan mendekatiku.

mama ngapain sih,.? Ketus si bos sambal terus memakan cemilannya.

Sang ratu yang kin sudah beradadi dekatku pun mendelik pada sang putra. Lalu merubah ttapannya Ketika menatapku.

tentu saja menjemput menantu mama,. Pintu kamar sengja kamu kunci kan,? Biar Sam tidur sama kamu,.? Oh tidak semudah itu fergusso,..

Apa,.? Aku berbalik mengahdapp ke pintu kamar dan,

Sejak kapan pintu itu tertutup,.?

ayo, Sam,.. tiba-tiba saaja sang ratu menarik tanganku lalu aku merasakan hembusan angin yang sangat kencang, hingga aku tak dapat membuka mataku. Hanya sekian detik. Lalu saat aku bisa membuka mataku, ternyata aku sudah berada di ruangan lainnya. Hei, bahkan aku tak melangkah seincipun.

hehehe, kaget ya,.? Maaf maaf hehe, aku ini Witch Sam, ucapnya sambal tersenyum tulus.

Aku mengerti, lalu membalas senyumnya.

aku mengerti nyonya,.

ck,. Kau ini terlalu formal sayang,. Sebenarnya apa saja yang si bodoh itu printahkan padamu,.? Panggil saja aku seperti si bodoh itu memanggilku.

Maksudnya dia menyurhku memnggilnya mama,? Mana berani saya.

eh,.

kenapa,.? Apa aku terlalu tua ya,.? Sehingga kau tak mau memanggilku mama,.? Hiks,. Huaa huaa huaaaa,..

eh, bukan begitu nyonya, eh maksud saya mama. Saya hanya merasa tidak pantas memanggil anda seperti itu. Lagi pula nda cantik cantik seklai,. Eh tidak malah amat sangat cantik sekali,. Ucapku panik.

Hei, siapa yang tidak panik saat calon mertua mu menangis dihadapanmu, dan arahnya dia menangis karenamu.

Eh, apa,? Calon mertua,.? Ah, tidak kalian hanya salah baca.

%%%%%%

sabodo teuing

rabu,18 aug 2021.

Andaru Puspita