Eclipse (HIATUS)

33

enjoy, sorry for typo

Aku masi mencari data,berharp bisa menamukan titik cerah dari pencarian Letta selama ini. syukurnya Max juga sudah laa tidak menyiksaku. Entah aku haru seang atau sedh. Sebab hnya pada saat Max menyiksaku saja, aku bisa berada dala jarak dekat dengannya. Dimana anak yang aku kandung yang notabene nya anak Max sangat senang, jika sang ayah selalu berada di dekatya. Namun jika Max berada di dekatku, itu berarti aku harus siap merasakan sakit. Entah dia akan berusaha menyakiti hatiku atau fisikku. Entahlah..

Aku berusaha meningalkan barang-barng pentig untuk anakku kelak sadar aku sudah memih untuk meninggakannya demi keelamatannya, semoga kelak dia akan mengerti atas dasar apa aku mengambil keputusan ini. dia anak pintar Max, tolong jaga dia sdengan sepenuh hati.

Aku tengah merajut syal, di kursi goyangku. Seekali meringis perih saat jarum-jarum ini menusuk jemariku. Bukannya kau taksadar, aku sadar betul malah, jka perlahan-lahan tubuhku mulai kehilangan isinya. Aku sama sekai tidak masalah jika semua gizi di tubuhku di serap oleh anakku. Tumbuh yang baik ya sayang, Ucapku sambil mengeus peruku sesekali.

Dari pintu yang terbuka tmpak ma jalan agak terburu-buru. Sembali sesekali terlihat beradu argumne pada asistennya. Aku tak tahu kenapa, mungkin kerjaannya sedang bermasalah. Bagaimana pun aku sempat bekerja padanya, tentu saj aakau tahu bahwa perusahaan besar itu memiliki begitu banyak mush.

''Bone, berulah lagi. Vampir itu!! Sialan. Jika monster di kandungan Wanita itu lahir, aku yakin itu akan menjadi senjata bagi Bone untk menjebak kita.''

Aku sedikit kaget mendengarnya

''apalagi jika ternyata dia adalah seorang alpha seperti ku, di bdnny kn muncul tato alami, yang pasti itu akan mengndang semua musuh dan berusaha menjadikannya umpan. Maka sebelum itu terjadi, aku harus membereskan smuanya.''

Mungkinkah hal ini yang di maksdukan Max, aku tersenyum kecil. Jadi memang dia maih memiliki sedikit perasaan untuk anaknya. Hal ini yang mungkin mendasaari kenapa aku tidak boleh mendidiknya. Dia harus juga dididik oleh tangan orang-orang heba yang mengerti akan perannya di duni ini. dan itu bukan aku.

''lihat sayang, ayahmu ternyata enyayangimu juga. Ibu harap kelak kamu akan mengerti akan maksud dar ayahmu ya, sayang.'' Ucapku

Waktu terus berjalan. Tak terasa tinggal hitungan hari aku akan bertemu dengan anakku, y hanya bertemu sebab aku tidak di izinkan untuk memeganggnya. Kuharap, aku bisa.

''di minum, Sam'' ucap Mr igo setelah menyajikan minuman seperti biasanya padaku. Aku hanya tersenyum padanya.

''heum, harum sekali..'' kataku memberi ahu nya. Entah mengapa mataku jadi berat, ah selama hamil memang aku menjadi lebih serig tidur.

''tentu saja, ak menaikkan dosis bunga ungu di dalamnya. Lalu tersenyum manis menatapku yag muai tida kuat membuka mata.

TUNGGU, APA KATANYA TADI? BUNGA UNGU?

Hingga aku tertidur.

Aku terbangun sebab elusan pada wajahku. Elusan itu amat sangat lembut. Seakan jika dia meekan wajahku maka wajahku akan langsung retak.

''eungg''

Aku bisa membuka mata, namun tidak bisa sekedar menggerakan jari bbahkan mulutku.

''halo sayang, nyenyak tidurnya?''

Aku melihat Mr. igo tampak seperti biasanya, tampan. Tapi aku bisa merasakan seperti didrinya di selimuti aura aneh yang amat sangat pekat.

''aku ingin menceritakan sebuah kish padamu, kau tahu. Kisah yang amat sangat menyedihkan.''

''.....''

''dahulu aku berharap dapa menemukan cinta sejatiku, kau tahu bukan di dunia ini kita hanya memiliki satu cinta sejati. Aku meunggu dan terus menunggu, sampai suatu hari, aku bertemu dengan inta sejatiku.''

''dia amat sangat cantik, juga mungil, dia menerbangkan sapu tangannya dan sapu tangaan itu menyangkut di dahan pohon yang sedang aku tiduri. Lalu dia berteriak dengan suara indahnya ' tuan boeahkah aku meminta tolong utuk mengambilnya?' tentu saja dengan senag hati. dan kau tahu apa? Saat akumendekat kearahnya, bau itu jelas tercium. Bau yang tak pernah sama sekali singggah di ndra penciumanku, namuan aku bersumpah bahwa aku engenali bau itu di sepanjang hidupku. Ya dia MATE-ku.''

''.....''

''kau tahu, tidak hanyya aku, dia juga seperti nya sangat terkejut melhat dan bertemu denganku. Akhirnya kami berkenalan, Namanya indah. Dan dia Bernama Angel scarletta. Atau yang biasa kami panggil Ella''

Mataku menyipit, seprti mengenal nama ella.

Lalu membelalakjika Ella yang ini adalah Ella yang sama dengan ella yang di sebutkan Max, maka berarti. Mungkin selama ini Ma salah paham denganku. Dia pasti berpikir bahwa aku yang telah membunuh Letta.

Namun, jika Mr. Igo adalah Mate letta. Maka Max?

Dia adalah calon suami Letta yang belum sempat Letta perkenalkan padaku!

Air matak jatuh mendengar penjelasan singkat Mr. igo. Tentu aku masih belum bisa berbicara atau sekedar menggerakkkan bibir.

''sungguh, sedih bukan kisahku sayang, namun itu belum mencapai klimaks nya.''

''....'' Air mataku kian menderas.

'' ella yang kucita dengan amat sangat memilih kekasihnya, padahal dia tahu akulah yang di ciptakan moongodness untuk memdampngi hidupnya. Namun apa, dia lbih mmeilih si brengsek itu di banding aku. Bahkan dengan cerdasnya dia tidak mau me-Reject ku dengan alas an akan sangat menyakitkan jika me-reject seseorang. Kau tahu sayang , dia sangat egois. Memikirkan rasa sakit namun idak memikirkan hatiku yang pasti akan hancur jika melihatnya sampai menikah dengan kekasihnya.''

''.....''

'' jadi untk mneyelamatkannya dari rasa sakit, aku membunuhnya setidaknya jika hatinya tidak menjadi milikku maka tubuhnya bisa menjadi milikku. Aku bebas memandangi wajah cantiknya sekarang, tanpa harus ada penolakan darinya yang beralasan takut kekasahinya murka.''

Tubuhku sedikit di geser, dan dapat aku lihat di depanku, terdapat sebuah tubuh yang aku kenal. Mengenakan gaun pengantin Berdiri dengan pose yang Anggun di dalam sebuah lemari kaca. Namun , tubuh yang dulu sedikit berisi kini menyusut, tampak kantung mata yang menghitam juga wajah yan amat pucat.

Lagi-lagi air mtaku mengalir dengan jelas melihat pemandangan itu.

Itu Letta ku. 

ternyata susah guys mikir alur, aku lupa serius wkwkwk peace, sorry for typo