27

5 1 0
                                    

27.

yeayyyy dah lama gak up, bodo amat gak ada yg nyariin ini awok-awok btw Da sedih lo peringkat cerita ini turun, ya iyalah orang berbulan-bulan gak up,. dah lah sekian dulu nge bacotnya, 

enjoy,.. 



*************************************************

''pagi, Sam,..'' ucap Max sembari memeluk ringan tubuh Samantha yang tengah berkutat di dapur.

''pagi, boss'', Ucapku membalas perkataannya.

''heuh, kau ini?''

Aku meletakkn secangkir kopi kesukaannya di meja makan. Lalu ikut duduk disana sambil menyesap kopiku tentu saja. Menatapnya yang dengan lahap mulai menyuap masakanku. Aku masih tak menyangka, sttusku sudah berubah. Dan dia yang tengah berada di hadapanku ini adlh sang pelaku utamanya. Dan aku sedng terus berharap pada tuhan. Agar menggariskan takdir yang terbaik untuk kami.

''eum, tadi para maid menanyakan sessuatu padaku,''

''apa?'' dia mengernyit sembari menatapku sejenak, sebelu akhirya Kembali melanjutkan makannya.

''mereka bertanya padaku, nyonya apa kah tidak sakit?''

''memangnya ada apa dengan mu?'', tanyanya kini sepenuhnya menatapku.

''entah, aku hanya sedikit lari menuruni tangga, dan mereka menatapku seakan aku baru bangun dari koma''

'' pftt,..'' Max sialan itu, malah menertawakanku.

''apa yang lucu sih? Aku bingung''

''kau tidak mengerti sayang?''

''...'' aku hanya mengendikkan bahu.

''tentu saja mereka menatapmu horror begitu, kau pikir apa yang akan di lakukan sepasang pengantin di malam pertamanya? Dan bagaimana rasanya melihat sang pengantin Wanita yang harusnya tidak bisa bergerak, malah berlari tergesa menuruni tangga?'' tanyanya lalu embali terfokus pada sarapanya.

Eh,? Jadi itu maksud mereka?

Pipiku memanas sekranag.

Kerja ku kini hanya dirumah, membantu para maid atau hanya sekedar berkeliling goldia. Ya, aku memang di boyong ke goldia. Menempati kastil besar ini, mama.

Eum,. yAng mulia Ratu juga berada disini, sementara adik max tinggal Bersama suaminya di sisi lain Goldia.

Mereka benar-benar suatu keluarga bangsawan. Brbeda denganku yang hanya manusia biasa, yatim piatu pula. Bolehkah aku sedikit berbangga diri. Tuhan sudah sangat berbaik hati mengirimkan malaikat ntukku. Dan tentu saja aku sangat bersyukur. Bahwa ketika tuhan mengirikan seseorang yag jauh lebih dari apa yang kamu ekspetasikan selama ini,itu berarti tuhan menganggap kamu pantas mendapatkannya. Jadi tolong hargai pemberian tuhan dengan cara hargai diri kamu sendiri. Tunjukkan pada dunia bahwa kamu memang pantas mendapatkan hal itu.

Max POV.

Hari itu aku snagat Bahagia, dapat menikahi seseorang yang di takdirkan moon goodness untukku. Seorang yang aku yakin bangga memilkiku, seseorang yang menjadi tempatku untuk pulang kelak.Seseorang yang akan menemaniku hingga rambutku memutih dan ragaku yang mulai lemah. Sunguh aku tahu diri, au tak pernah meminta dia menemaniku selamanya. Cukup hingga aku tutup usia saja.

Boleh kah aku sedikit berbangga pada diriku sendiri, aku adalah alpha dari segala Alpha. Setidaknya yang enjabat sekarang ini. dan mateku harus lah seorang yag kuat. Sam memang hanya manusia biasa, Namun tubuhnya akan menua dengan lambat setelah aku tandai nanti. Itu sudah takdir. Bahwa yang terkuat tentu harus mendapat pendmping yang seimbang.

Eclipse (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang