Rahma membuka handphonenya dan benar saja, sebuah pesan dari Farhan masuk di WhatsApp nya. Farhan mengirimkan sebuah lokasi yang artinya ia harus benar-benar menemuinya "huft"
"Kak" seseorang tiba-tiba saja ada di samping Rahma dan mengagetkannya.
"Astaghfirullahalazim" Rahma menoleh ke samping dan sudah melihat adiknya disampingnya "Ana, kamu ngapain sih?"
Ana memperlihatkan sebuah vidio viral yang ada di handphonenya "kakak viral, lihat nih caption 'si miskin penyebab Prima retak' jahat banget sih yang bikin caption ini. Oh iya ini ada komentar 'mana mungkin pemilik kartu merah bisa bertindak sejauh ini, si kasta rendah itu harusnya dapat hukuman yang berat' what! Miskin, Kasta, Kartu merah, keretakan Genk Prima. Apa hubungannya sama kakak. Oh I know, kakak itu pemilik kartu merah, di panggil miskin dan juga kasta rendah, dan kakak juga yang menjadi penyebab keretakan pada Genk Prima...."
"Ssst, Ana kamu ngomong apa sih. Ga jelas banget. Berita ga bener itu. Cuekin aja"
"Mau sampai kapan kakak nyembunyiin ini semua" Ana memperlihatkan satu persatu vidio apa saja yang terjadi pada Rahma di sekolah. Rupanya selama ini Ana kepo dan akhirnya mendapatkan sejumlah bukti tentang perundungan di sekolah "kenapa ga pernah cerita kak. Kenapa di pendam sendiri. Kakak di rundung satu sekolah. Bahkan kakak bohong soal seragam itu. Semua yang menimpa kakak penyebabnya adalah Genk Prima. Bagus kak, jangan hanya retak saja. Kalau bisa sampai hancur...."
"Ana, kamu jangan sekali-kali ikut campur soal ini. Apalagi soal Genk Prima...."
"Kenapa kak. Aku baru dengar ada hal seperti itu di sebuah sekolah yang katanya elit dan terbaik dari yang lainnya. Nyatanya ada sebuah tingkatan kasta, yang miskin di asingkan dan di bully, dan semua itu aturan dan asumsi dari Genk Prima. Aku lebih kaget lagi setelah tau bahwa kak Fahmi juga bagian dari Prima. Kenapa kamu percaya sama dia kak? Bahkan sekarang dia menjadi tetangga kita. Seniat itu perundungan mereka. Sampai-sampai salah satu dari mereka harus tetap berada dekat sama kakak, dan ingin mengincar kita semua...."
"Ana, kamu ga perlu tau semua ini. Kamu ga akan ngerti. Semua ini rumit. Kakak pusing. Udah cukup banyak masalah dan kamu jagan nambah nambahin dong...."
"Nambahin apa kak? Justru aku mau bantu!"
Suara dering handphone adalah sebuah kesempatan bagi Rahma. Ia menggunakan kesempatan itu untuk mengusir adiknya dari kamarnya "Fahmi, kamu baik-baik aja kan?"
"Alhamdulillah, aku baik baik aja kok. Aku pengin ketemu sama kamu Ra. Bisa kan, di taman kompleks?"
Rahma terlihat bingung harus menjawab apa. Karena di waktu yang sama, Farhan juga menyuruhnya untuk datang menemuinya di suatu tempat "kalo ada yang mau kamu omongin, bilang sekarang aja di telfon. Soalnya sore ini aku ada urusan"
"Kalo kamu sibuk, lain kali juga gapapa kok. Aku tutup telfonnya. Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" Rahma merasa bersalah pada Fahmi. Namun sebenarnya ada maksud tersendiri kenapa Rahma lebih memilih bertemu dengan Farhan. Hatinya seakan memilih ketua Prima itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primadona
Teen FictionImpiannya terancam hancur ketika bertemu sekelompok Primadona. S1 : 1 Februari 2022 - 3 Mei 2022 S2 : 6 September 2022 - Sekarang