▪︎D I T A H U N _ K E D U A▪︎
Bad School || BlackVelvet
VOTE DAN FOLLOW❤!!
Circle yang tak terbatas! Dianggap seperti Dewa Dewi yang selalu mengalami hal yang buruk. Bedanya kehidupan sosial mereka tak sama seperti kehidupan sekolahnya yang elit dan...
Alhasil siswi itu reflek terjatuh menyium sepatu milik Cassie.
"maaf. bilang" titah Cassie kepadanya.
"kak, serius bukan kita"
"Bel," panggil Rena. "jujur dan semua permasalahan selesai"
Bella menggeleng kuat. Melihat kedua temannya yang merasa kesakitan. "serius Na, bukan gue dan temen temen gue"
"omongan lo basi tau ga" timpal Alata, beralih menatap Bella yang masih dalam posisi berdiri didepannya. "lo pikir gue ga tau apa, kalau lo dan teman lo yang dua ini bertemenkan sama Airen dan temannya?"
"Al! gue berani sumpah bukan kit—"
"bacot Bel!" geram Alata. "lagian semua orang dikelas bilang lo dan mereka yang datang duluan!"
"lo kalau ada dendam bilang Bel" lirih Rena. "gue ga suka lihat meja gue dikotorin sama tangan sial lo"
"Na sumpah bukan gue!" pekik Bella. "gue berani sumpah"
"sumpah?" ulang Nara menatapnya. "kalau gitu buktiin, kalau ini semua bukan ulah lo" pinta Nara, menunjuk kesatu arah yang membuat Bella reflek melotot.
"lompat"
Cassie mengangguk setuju. "ga tinggi tinggi amat kok" tutur Cassie, ikut menatap Bella. "palingan lo cuma patah tulang doang"
Kiran memberinya kode agar segera melakukannya. "hadiah dari kita. what are you waiting for "
"bitch" baru melangkah masuk dirooftop, mata Lili segera menatap sekumpulan manusia no akhlak.
"tulisan gue yang paling gede anjirrr, moga moga dia langsung mati kutu pas buka loker bummm" suara Jojo terdengar dari anak tangga yang ingin naik keatas rooftop.
Nara tersenyum miring. Ternyata oh ternyata,
"Li, sumpaaah gue pengen banget lihat ekspresinya mak lam...pir" Jojo mengernyit. Mawar dan Yera kompak melotot ketika melihat beberapa orang yang ia kenal terduduk lusuh disamping Rena.
