BS - [39] ERROR

669 133 9
                                    

🎶 Industry Baby - Lil Nas X

•••

"emang ya Lili tuh anaknya kukernya kelewatan" gumam Jojo berdecak. Kembali melihat kearah depan dengan mata yang spontan melotot kaget.

Yap!

Yang keluar dari taksi Wendy dan Gigi.

"lah? tuh anak dua kenapa kesini?"

"makasih pa— Jojo?" kaget Gigi yang hendak menyerahkan sebuah lembaran uang ke sopirnya.

Jojo mengernyit. "ngapain lo kesini?"

"lo nya yang ngapain disini?" tanya balik Gigi.

Jojo lagi lagi mendengus kesal. Sumpah ya! hari ini itu hari yang super berat bagi Jojo. Rasanya ingin hilang kewarasan!

"jangan bilang lo juga mau ketemu sama si mak lampir itu?" tebak Jojo alhasil membuat Wendy dan Gigi reflek menaikkan kedua alisnya.

"sepopuler apa sih dia sampai banyak yang mau kunjungin diaaa, bingung gue"

"maksud lo ada orang selain kita juga disini?" tanya Wendy.

"hoh. tuh si Lili teman lo" jawab Jojo tak acuh. "udahlah gue mau pulang"

"Lili ngapain kesini?" tanya Gigi menetap Wendy.

Suara pintu terbuka.

Alata yang memakai seragam bewarna biru gelap sekarang berada didepan pintu dengan decihannya yang keras.

"mereka?" tanyanya, menatap sipir yang bertugas menjaganya. "mereka bukan teman saya"

"bangsat" gumam Lili kaget akan ucapan Alata barusan.

"saya ga mau ketemu sama mereka" tolak Alata.

"hey bitch!"

Sentakannya langsung membuat sipir perempuan itu spontan menatap Lili kaget.

"m-ma-maksud aku... Alata, iya Alata" koreksi Lili dengan bahasa informal. "k-kamu ga anggap aku temanmu?"

Iyyu!

Gigi memutar bola matanya malas. Sumpah ya, detik ini rasanya pengen muntah akibat ucapan Lili kepada Alata.

Alata menoleh. Tersenyum miring akan ucapan Lili kepadanya.

Sipir itu menggeleng. Memilih untuk pergi meninggalkan keempatnya.

"kenapa?" tanya Alata merasa sedikit senang melihat Lili didepannya. "kok gue happy ya lihat lo bicara kek gitu ke gue?"

"ga usah harap lo jadi temen gue" timpal Lili. "ogah tau ga" lanjutnya, kembali mendudukkan dirinya.

"Al," panggil Wendy dengan tatapan seriusnya disebelah kanan. "gue mau lo to the point" pinta Wendy.

"ngapain lo ngaku ngaku sebagai pembunuh Talia?"

Lili menengok. Menatap Wendy sangat kaget. "njirr jangan langsung to the point juga kali Wen" bisik Lili.

"engga Li, orang kek dia harus segera to the point" bantah Gigi yang mendengar bisikan Lili.

Alata menghela nafas. Mengerti dengan maksud kedatangan mereka bertiga kesini.

"gue bicara seadanya" sahut Alata, enggan mendudukkan dirinya didepan mereka bertiga dan lebih memilih untuk tetap berdiri. "emang bener gue pelakunya" papar Alata.

BAD SCHOOL || BlackVelvet✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang