Aku sudah duduk manis disamping kursi pengemudi Arghi, hingga selesai memakai seatbelt Arghi belum kunjung menyalakan mesin mobilnya.
"kok gak berangkat Gii?" tanyaku langsung pada Arghi yang masih terdiam dikursi kemudi sambil memainkan handphonenya.
"bentar, gue lagi nyari tempat." Jawabnya tanpa menoleh sedikitpun ke arahku.
"hah? Maksudnya kita gak langsung pulang?"
Arghi akhirnya menengok, dan menggeleng sambil tersenyum manis kepadaku.
"gue mau ngajak tunangan gue jalan-jalan." Jawabnya enteng. Aku sangat terkejut dengan jawaban yang dilontarkan Arghi. Apa!? Tunangan!??
Ya memang sih aku dengan Arghi sudah tunangan, namun Arghi baru pertama kali ini menyebutku dengan kata tunangan. Dan rasanya masih sangat canggung sekali, hhh...
"heiii kenapa bengong?" panggil Arghi menyadarkanku.
"ehh, gak kok." Jawabku cepat dan langsung memalingkan wajahku ke samping. Tidak ingin Arghi melihat mukaku yang tiba-tiba memerah seperti tomat.
Aku mendengar Arghi terkekeh. Sepertinya dia sadar kalau aku sedang salah tingkah dibuatnya.
"Gi jangan ketawa.." kataku menahan malu.
"iya-iya gak, yaudah lo duduk yang bener. Kita berangkat sekarang.." suruhnya yang langsung ku turuti duduk menghadap ke depan.
o000o
Aku dan Arghi membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai disalah satu cafe terkenal didaerah Senopati, Jakarta Selatan.
Aku mencari tempat dipojok kanan dekat dengan view jendela. Karena pemandangan saat malam hari di cafe ini sangat bagus.
Kami berdua banyak mengobrol tentang hal random. Lebih tepatnya kami berdua lebih banyak flashback dengan kenangan dulu saat kami berdua masih bersama-sama.
"Gi.. Gii fotoin gue dong, bagus nih view nya." Kataku memberikan handphoneku ke Arghi.
"pake handphone gue aja." Katanya langsung membuka kamera dan memfotoku.
"Na liat kamera." Pinta Arghi.
"gak ah, mau candid gitu ceritanya." Jawabku cepat. Arghi pun mengiyakan dan langsung memfotoku.
"kirimin Gii.." pintaku setelah melihat hasil yang difoto oleh Arghi. Lumayan juga. Batinku.
Arghi pun berkutat dengan handphonenya, entahlah padahal aku cuma meminta dikirimkan tapi kenapa lama sekali.
Handphone ku yang ku letakkan diatas meja tiba-tiba berbunyi, menandakan ada notifikasi yang masuk. Aku pun langsung mengambil hpku dan melihat isi notifikasi tersebut.
arghidndyaksa tagged you in a post.
Like by aera_cndrmyaa, gistaraa_ and 1,966 others.
View all 483 comments
aera_cndrmyaa OHHH UDAH BERANI DI PUBLISH YA SEKARANG.
gistaraa_ CIE KA ARGHIII
aruna_maya @aera_cndrmyaa @gistaraa_ capslocknya pada jebol!??
"Gi lo ngapain post foto gue?" tanyaku langsung setelah melihat notifikasi Arghi menandai fotoku di Instagramnya.
"kenapa emang?" tanyanya balik.
"yaa.. yaa..." aku masih mencari alasan untuk menjawab pertanyaan Arghi itu. Namun, dengan cepat Arghi memotong perkataanku.
"emang gak boleh gue post foto tunangan gue sendiri?" jlebbb. Kali keduanya Arghi menyebutku dengan kata tunangan. TUNANGAN gaisss hikzzz....
Aku terdiam dengan menatap lurus manik mata Arghi. Begitu pula dengan Arghi yang ikut menatap lurus manik mataku.
"bo.. boleh kok.." jawabku sedikit terbata. Arghi tertawa, lagi-lagi memperlihatkan senyum manisnya padaku. Lalu, Arghi mengambil tanganku lalu diusapnya pelan.
"ayo Na, kita sama-sama belajar buat saling sayang. Gue bakal selalu ada disamping lo ngejagain lo semampu gue. Dan gue akan coba belajar jadi suami yang baik buat lo nanti." Katanya yang membuatku lagi-lagi mematung.
"ayo kita mulai semuanya hari ini, gue gak mau nantinya lo masih dengan rasa terpaksa buat nikah sama gue. ayo kita sama-sama saling belajar buat buka hati." Katanya masih memegang tanganku dengan lembut. Aku pun mengangguk, mengiyakan semua kata Arghi.
"iya Gii, ayo kita berjuang bareng-bareng, ini bukan demi gue atau lo doang tapi demi orang tua kita juga." Jawabku.
Arghi pun mengangguk, mendekatkan tanganku untuk dicium nya, lalu tersenyum dengan sangat manis.
.
.
Note:
kapal Arghi dan Aruna berlayar⛵️
gimana nih? penumpang kapal Arghi dan Aruna? ;p
hehe, hubungan mereka masih mulus kok kayak jalan tol baru ;D
untuk sekarang sih belum ada konfliknya, gatau nanti haha...
jangan lupa yaaa utk vote+comment, hehe <33
mrs. Bunny🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET 21 || NA JAEMIN
Teen Fiction[END] [COMPLETE] Aruna Candramaya. Seorang perempuan berusia 21 tahun. Terlahir dari sang Ayah yang bekerja sebagai dokter jantung dan sang Ibu seorang ibu rumah tangga. Memiliki wajah oval dengan hidung mancung yang mempercantik wajahnya. Diperind...