Judul awal : NEGARA
"kamu datang seperti hujan, deras dan dingin, lalu pergi tanpa kata seperti angin"
Negara Ganandra Aldebra adalah seorang cowok dengan segudang tingkah absurd dan tawanya yang kadang mengundang kekesalan apalagi kepada guru BK. W...
Hai readersss!! Ketemu lagi nihh sama Aa' Negara^_^
Kalian tau cerita Negara dari mana sih?
Jam berapa kalian baca Negara part 10?
Jawab yahh!! Spam emot "🌈" yokk!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raya meneguk ludah cukup gugup untuk bertanya. "Soal... Obat yang tadi Lo sebutin itu.. itu, Obat apa? Lo sakit?"
Deg.
Hening seketika. Negara meneguk ludah. Mulutnya mulai terbuka untuk berucap.
"I-itu obat Kila, adik gue. Dia lagi sakit. Makanya gue beliin dia obat. Nanti biar gue beli lagi obatnya." Ucap Negara dengan raut wajah datar.
Detik kemudian, Negara mengerutkan alisnya. "Emang kenapa Lo nanya gitu?"
Raya menggeleng. "Gak papa. Soalnya beberapa hari ini sikap lo sedikit aneh aja." Balas Raya jujur.
Negara menghela nafas. Lalu tanpa sepatah katapun lagi, cowok itu berbalik dan memilih pergi. "gue mau balik ke kamar apartemen gue. Jaga kaki lo. Cepet sembuh."
Raya terhenyak. Cewek itu mengangguk pelan sebelum akhirnya pintu apartemennya tertutup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini Raya memilih untuk pergi kembali ke rumah Tante nya karena sore tadi ia tidak bisa pergi karena kejadian yang ia dapat.
Cewek berkaos putih dengan celana jeans hitamnya itu, mengambil jaket hitam kesayangannya dan juga helm full face nya.
Ctek!
Raya keluar dari kamar apartemennya dan kembali menutup pintunya. Karena ia pasti pulang larut malam, Raya memilih untuk mengunci kamar apartemennya.
Baru saja ia berbalik untuk berjalan,
Bukk!
"Aduh!"
"Eh, sorry, sorry!"
Raya terkejut sendiri saat ia tak sengaja menabrak seseorang. Keduanya saling mengangkat pandangan dan,..
