~Happy Reading~
~Rawan Typo~
~Vote & Comment~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah mami teriak dengan teriakan melengking sekian oktaf sampe kuping Irene ataupun Seulgi yang lagi hangat²nya pelukan berdengung seketika dan sekarang mereka lagi gosok² kuping sambil duduk diruang tengah.
Mami natap tajam kearah calon pasangan muda yang lagi duduk sebelahan cuma dikasih jarak sama bantalan sofa. Gak cuma mereka bertiga tapi papi, Suho dan Yeri juga disitu.
Mami masih natap kearah Seulgi karena setelah mendengar cerita jujur dan niat Seulgi yang mau tanggung jawab itupun sedikit luluh meski tak menutupi semua rasa kecewanya.
Habis natap Seulgi si mami natap lagi kearah anak gadis dia yang udah gak gadis lagi alias bentar lagi jadi mamud alis mama muda dengan wajahnya yang pucat karena efek hamil.
"Masih mual ? " tanya mami ke Irene tapi dengan mukanya tetap datar. Taulah ya si Irene tuh kebanyakan ngikutnya gen siapa ??
"U-udah ngga mih " jawab Irene takut² mau megang Seulgi tapi takut maminya kesurupan lagi. Maksudnya teriak.
Mami menghela nafas lelah terus bersandar disofa tapi matanya tetap natap Irene dan Seulgi tajam.
"Pih " panggil mami ngebuat papi yang lagi ngehirup kopi luw*k berdehem.
"Hmm "
"Jadi gimana pih ? " tanya mami
"Gimana apanya ? Ya jelas nikahin lah mih " jawab papi rada heran liat istrinya mendadak bego.
Plak..
"Itu mami tau kali pih ! Maksudnya mamih tu kapan mau nikahin mereka ?!! " tanya mami ngegas setelah ngegeplak paha papi yang ngeringis perih.
Papi natap Irene dan Seulgi sambil senyum.
"Egi, orang tua kamu tau ? " tanya papi ngebuat Seulgi natap Irene sebelum jawab dengan mantap
"Udah pi " jawab Seulgi sopan dan lembut
"Jujur sama kami gimana reaksi mereka ? " tanya papi lagi
Seulgi cuma diam karena dia sadar Irene lagi natap dia penasaran. Disatu sisi dia pengen jujur tapi disisi lainnya dia gak mau Irene merasa bersalah juga.
Dan akhirnya bagi Seulgi jujurlah cara terbaik.
"Mereka marah besar sama kek mami dan papi ~ " jawab Seulgi pelan nundukin kepala sedangkan Irene udah mati²an nahan air mata dia. Irene jadi yakin beruang sipitnya nyimpan banyak masalah.
"Contohnya ? " kepo mami
"Harus kali pake contoh mih ? " heran Suho
"Diem ! " sengit mami bikin Suho auto mingkem rapat kek perawan.
"Jujur aja Egi sempat dipukul habis²an sama bapak, ibu kecewa sama Egi tapi setelah itu mereka ngasih restu. Pih, mih~ " jawab Seulgi lagi, dahlah Irene langsung nangis kejer bikin mereka yang ada disana kaget.
"S-sayangg~ " tangis Irene sesegukkan ngegeser badannya langsung meluk Seulgi sambil nangis.
Mami dah narik lengan bajunya mau ngegas lagi tapi keburu diamanin papi.
"Mihh~ tahan, wajar Rissa lagi hamil jadi lagi sensitif²nya " bisik papi dan akhirnya mami mengurungkan amarahnya tapi matanya tetap natap tajam kearah Irene dan Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parent [Seulrene][END]✔️
FanfictionSeulrene rasa Local !! "Seulgiandra Wijaya !!! Gue hamil anak lo !!"_Irene Larissa Putri "Ini serius Rene kita bakal jadi Young Parent !!! OMG Hello !! " _Seulgiandra Wijaya Kebayang gak sih, pacaran baru 1 tahun tertimpa accident mengakibatkan pas...