7. 🔹

2.6K 341 33
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Jen.. Kau kenapa?" tanya Jisoo saat melihat sahabatnya menunduk di dekat pintu restoran. "Lisa mana?"

"Lisa pergi eonni"

"Ahh, sebab itu kau jadi seperti ini? Iya? Pergi ke mana dia? Dengan siapa?"

"Aku juga tidak tahu, dia tidak bilang mau pergi ke mana, tapi dia bilang dia pergi bersama teman kuliahnya. Laki-laki, setinggi dia"

"Kau cemburu?"

"Mwo? Anigoden! Ayo makan eonni"

"Huhhffhh.. Jen, kau 'kan anak Tuhan yang taat. Tahu tidak? Kalau munafik itu termasuk ke dalam sifat yang keji?"

"Eonni aku tidak cemburu!"

"Kau mengarah ke sana? Hahaha.. Padahal aku sudah membelokan pembicaraan untuk membahas munafik. Kenapa kau alihkan kembali ke titik tadi? Sudahlah Jennie, itu terlalu jelas, kau juga sering melihatku jika aku sedang cemburu akan Rose 'kan?"

"Eonni aku tidak cemburu..."

"Mau kau sangkal seribu kali pun, aku tahu kau cemburu, Jennie"

"Tidak eonni. Aku hanya khawatir"

"Mwo? Sudah ada rasa khawatir? Hati-hati Jen.. Hahaha.."

"Kau bahagia menertawakan temanmu yang seperti ini Jisooyaa.. Yak!" Jennie mencubiti lengan Jisoo, hingga Jisoo membela dirinya dan menahan cubitan Jennie.

"Ampun ampun hahaha.. Ya terus? Kalau kau tidak merasa cemburu, kenapa rasa khawatirmu itu datang ketika melihat Lisa pergi bersama teman kuliahnya?"

"Eonni, aku juga tidak mengerti kenapa aku mengkhawatirkan Lisa"

"Jelaskan, seperti apa perasaanmu itu?"

"Tidak mau! Nanti kau mengejekku"

"Yak! Tentu saja tidak baboya! Jen, jika kau menjadi bagian dariku, berarti kita adalah frekuensi yang sama. Maka dari itu, aku akan selalu mendukungmu dan tidak akan membiarkanmu menderita begitu saja"

"Aku tidak mau menjadi bagian darimu, aku takut Tuhan marah eonni"

"Tuhan bisa diajak damai kalau kau tetap berlaku baik"

"Tidak.Kebaikan kita akan sia-sia jika kita terus melakukan larangannya"

"Jennie, tidak ada kebaikan yang sia-sia. Lagipula siapa yang sudah mati dan melihat surga isinya hanya orang baik? Belum tentu Jenn"

"Eonni please.. Stop!"

"Hahahaa.. Oke oke. Tapi jika kau sudah siap untuk bercerita, kau harus bercerita padaku"

Peace ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang