Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Akhir pekan.
"Ahh.. Besarnya"
"Ahhh.. Sakit sayang! Pelan-pelan Jennie.. Ouhh.. Jennie, itu nikmat sekali em?"
"Iya aku juga pelan-pelan, sebentar.. Emh! hahaha.. Akhirnya keluar juga kau!"
"Mana?" tanya Lisa yang masih menidurkan kepalanya di lahunan Jennie.
"Nah" Lalu Jennie menunjukkan serumen yang ia bersihkan dari telinga Lisa.
"Itu kecil ah. Ayo lagi.. Ini sangat nikmat, sampai aku mengantuk"
"Iya sayang, sebentar. Kau bisa tidur jika memang merasa nyaman" ucap Jennie dengan belaian di kepala Manoban.
"Nee, gomawo baby" keduanya memanyunkan bibir dan saling mempertemukan.
Ddddrrtttt... Ddddddrrrrttttttt....
"Ada telpon hon"
"Dari siapa? Coba tolong lihat" ucap Lisa karena malas bangun dari lahunan Jennie, ia sedang manja di sana.
"Siwon oppa"
"Aih.. Apa pekan ini ada jadwalnya ya?"
"Entah, coba kau angkat saja dulu em?"
"Baiklah sayang" Lisa membenarkan posisinya, ia duduk di sebelah Jennie dan merangkul kekasihnya saat membuka ponsel.
Cup cup cup cup...
Jennie terus mengecup tepian rahang kekasihnya yang sedang menelpon itu.
📲
"Yeoboseyo?"
"Heh, ayo ke kasino. Ini jadwal kita bermain"
"Sekarang bos?"
"Tentu saja sekarang. Kau pikir tahun depan?"
"Arasseo.. Di Kasino mana?"
"Gangnam"
"Baik bos"
"Oh iya, sekalian nanti di jalan tolong belikan aku tteokbokki. Aku sangat ingin memakan makanan jalanan itu"
"Ahh, keure"
"Oke, palli palli!"
"Nee"
🔚
Jadwal permainan kedua Lisa dari 23 kemenangan. Di hari di mana mereka harus beristirahat, justru Siwon memanggil Lisa untuk bermain poker dengan taruhan-taruhannya yang luar biasa demi menambah kekayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peace ☆
Teen Fiction[18+] "Aku berusaha untuk taat kepada-Mu Tuhan, tapi kenapa Kau berikan ujian semanis Lisa?" - Jennie. Huhhffhh... Berdamai sajalah.