Peace ☆

25. 🔹

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

Penangkapan Seo Han Ji.
Dilaksanakan pada pekan setelah kejadian penculikan ayah Jennie, Kim.

Dengan segala bukti juga kesaksian Kim yang kuat, aparat gabungan berhasil meringkus Seo Han Ji juga kawanannya yang ternyata seorang CEO asuransi bertitel pegawai negeri sipil.

Tak dapat terpungkiri, kebencian Siwon yang juga telah mendarah daging dengan tambahan dendamnya menjadikan kegigihannya untuk menyeret Seo Han Ji hingga membusuk di penjara.

Sebuah kasus yang sudah lama terkubur, kini mulai bermunculan kembali.

Ternyata kasus Seo Han Ji bukan hanya sebagai pelaku tabrak lari ibunya Lisa dengan mengkambing hitamkan mobil Kim. Namun masih banyak kasus-kasus penipuan juga penyeludupan senjata ilegal yang dilakukan oleh kawanan bawahannya.

Seo Han ji digusur dengan beberapa pasal yang menghasilkan vonis berbeda-beda.

Di sisi lain penangkapan Seo Han Ji dan kawanannya diserapkan juga pada Kim ayah Jennie. Tidak ada satupun kawanan Han Ji yang lolos dari berbagai kasus tersebut.

"Jennie, bagaimana ini, nak? Bagaimana keadaan ibumu di rumah kalau ayah benar-benar jadi dipenjarakan nak?" ayah Jennie masih meminta ampunan dari putrinya, karena semuanya tersangkut paut pada proses tuntutan Lisa juga laporan Siwon.

"Maaf ayah, Jennie tidak bisa memihak ayah kali ini. Dan soal ibu, Jennie akan mengurusnya. Setidaknya ayah sadar, bahwa melindungi dosa orang lain karena hutang budi, itu menjadikan hidup kita hina. Dosa tetaplah dosa, dan budi hanya bisa dibalas dengan ketulusan tanpa paksaan, ayah"

"Jennie ayah tahu, tapi bisakah ayah berbicara dengan Lisa? Selagi waktu ayah masih ada"

"Kalau Lisa minat, Lisa akan menemui ayah"

###

Di ruang lain, Lisa sedang berbicara dengan Seo Han Ji yang terhalang skat kaca antara penyidik dan tersangka.

Sebuah ruangan yang tertutup seperti bunker itu membuat pola gemerlap tutur kata Lisa. Sedangkan Siwon duduk di samping adiknya dengan kerkatan wajah yang kesal menatap Han Ji.

"Kenapa anda melakukannya? Dan kenapa harus ibu saya pak?" tanya Lisa, matanya selalu berkaca-kaca setiap kali ia mengingat sosok ibu.

"Kecelakaan murni terjadi karena ketidak sengajaan, aku tidak melihat orang melintas saat itu, akibat hujan yang sangat deras, juga lampu jalanan yang sedang mati menjadi gelap" tutur Han Ji.

"Alah! Alasan! Kalau kau tidak sengaja sekalipun, kenapa kau kabur begitu saja? Takut namamu tercoreng? Iya? Sekarang lihatlah.. Dan nikmati kekacauan yang kau buat pada grupmu juga keluargamu!" Siwon menunjuk-nunjuk rivalnya yang terhalang kaca.

Mereka hanya berempat di dalam ruangan itu. Han ji seorang diri menghadap Lisa, Siwon juga sang penyidik.

Suasana terasa sangat serius, bercampur emosi yang tertahan. Lisa terus menarik nafas demi merasionalkan pikirannya.