Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Hon.." panggil Jennie dengan tatapan sendu, melihat Lisa penuh khawatir.
"Benar 'kan dugaanku? kau adalah kekasihnya hahaha.. Sekarang aku tahu kelemahan anak itu, kaulah umpan terkuatnya, Jennie. Tidak sia-sia aku membawamu, ayo perintah Lisa untuk menyerah!" titah Siwon pada Jennie.
"Tapi kumohon jangan sakiti dia"
"JENNIE AKU TIDAK APA-APA! KENAPA KAU BISA ADA DENGAN MEREKA?"
"HON.. AKU TIDAK BISA MENINGGALKANMU"
"AKU BAIK-BAIK SAJA, KENAPA KAU.. AARGH!" Jennie membuat semua kerja kerasku sia-sia hari ini. Bagaimana bisa aku melawan mereka yang semakin banyak dengan tangan kosong? sedangkan Jennie di tangan mereka sekarang. Aish! - Lalisa.
"MENYERAHLAH LISA! Atau aku akan membuat kekasihmu seperti Bambam dan satu temanmu itu? Bagaimana?"
Lisa mengerkat giginya kesal, ia telah diaping oleh 2 bodyguard Siwon. Dan dengan terpaksa Lisa menyerahkan diri sebab tak mau Jennienya kenapa-kenapa.
"Sebenarnya apa maumu? kenapa kau mengancamku lewat orang-orang terdekat ku?"
"Hon? Kau tidak apa-apa? Apa ada yang luka sayang? Aaahh.." Jennie mulai meringis, namun mereka masih berjarak.
"Tidak ada baby, tenanglah. YAK! LEPASKAN JENNIEKU!" bentak Lisa lalu mengibaskan dirinya sendiri.
"Arasseo. Aku akan melepaskannya, asal kau berjanji untuk tidak kabur lagi. Kita buat kesepakatan"
"Lepaskan Jennie sekarang atau aku tidak akan pernah mau menyepakati apa pun"
"Baiklah. Yak, lepaskan kekasihnya" titah Siwon pada anak buahnya, dan Jennie segera berlari memeluk Lisa. Namun mereka dikelilingi preman berbaju hitam di antara gerbong kereta.
"Liii.. Aku takut sayang, takut kau kenapa-kenapa" peluknya sangat erat, ia mengumpat di pelukan Lisa.
"Mereka tidak menyakitimu 'kan?" tanya Lisa, dan Jennie menggelengkan kepalanya.
"Kau terluka hon.. hiks.." ucapnya setelah menatap Lisa lalu kembali memeluknya erat.
"Jangan menangis, ini hanya tergores bebatuan kecil, sebentar lagi juga sembuh. Kau baik-baik saja sayang?"
"Em.. Aku mengkhawatirkanmu"
"Kenapa kau kemari? Sudah tahu itu berbahaya! Masih saja nekat"
"Aku tidak bisa meninggalkanmu, awalnya aku ingin meninggalkanmu karena saat itu kau membentakku, setelah aku melihatmu berlari akhirnya aku putar balik untuk kembali dan menabrak beberapa orang yang menyandera temanmu"
"Astaga! Kau pemberani hm?" Lisa mengecup kepala Jennie, masih dengan dekapannya, tapi setidaknya khawatirnya berkurang sebab Jennie tak mereka apa-apakan juga telah di dekapannya saat ini.
"Ikut aku! Ayo bawa mereka" titah Siwon dan semua berjalan menuju mobil.
Jennie masih memeluk Lisa, sambil berjalan ia masih belum tenang melihat beberapa orang yang begitu terlihat menyeramkan baginya. "Mereka itu siapa hon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Peace ☆
Teen Fiction[18+] "Aku berusaha untuk taat kepada-Mu Tuhan, tapi kenapa Kau berikan ujian semanis Lisa?" - Jennie. Huhhffhh... Berdamai sajalah.