Peace ☆

12. 🔸

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

"Sayang.. Apa aku harus menggunakan pengaman? Tapi aku takut itu membuatmu sakit. Sayang? Jennie?"

"..."

"Jennie?"

"..."

"Jennieku?"

"..."

"Hm.." Lisa memeluk Jennie, menyadarkannya dari dunia fantasinya. Jennie mengerjat laun namun menerima pelukan Lisa sepenuh hati.

"Kau sangat seksi, padahal waktu aku mandikanmu ketika kau mabuk saat itu, tubuhmu biasa saja" gulp.. Jennie menelan ludahnya lagi.

"Itu karena aku sudah jadi kekasihmu sekarang. Kalau saat itu aku masih bukan siapa-siapamu 'kan?"

"Hm.. Aku tidak peduli, aku mencintaimu yang kini dan yang dulu. Tapi jangan coba-coba untuk bunuh diri lagi! Atau aku yang akan mati lebih dulu darimu"

"Aahh.. Jangan"

"Makanya, jangan nakal!" ucapnya sambil mencubit pantat Lisa yang lucu, lalu menepuknya dengan keras.

"Sakit! Lama-lama kuganti panggilanmu jadi kepiting ya? Habisnya kau suka sekali mencubitku"

"Karena kau menyebalkan"

"Menyebalkan tapi minta ditiduri"

"Aku tidak minta. Kalau kau keberatan ya jangan lakukan"

"Mwo? Tentu saja tidak! Aku sudah telanjang begini, masa tidak jadi"

"Lalu kenapa bicara seperti tadi?"

"'Kan itu fakta sayang, jadi itu seperti suatu kemenangan bagiku"

"Ooh.. Jadi itu pikiran awalmu hah?" Jennie mencubit pantat Lisa lagi, kali ini Lisa usap-usap bekas cubitannya dengan raut yang sedikit cemberut.

"Sayang sudah ya? jangan cubiti aku terus. Jadi tidak kita?"

"Jadilah! Pertama-tama kau harus membuka seluruh pakaianmu lalu pakaianku"

"Disusun?"

"Tidak. Lakukan semaumu"

"Pakai pengaman?"

"Yak! Tentu saja pakai sayang"

"Hahaha.. Kukira mau polosan"

"Aku takut.. Ini pertama kalinya bagiku"

"Bagi kita, bukan hanya bagimu saja"