11. 🔹

3.2K 348 59
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Dipakai handphonenya sayang" titah Jennie, setelah Lisa membersihkan bekas makan mereka.

"Iya, terima kasih banyak ya sayang?"

"Terima kasih terus, memangnya kau masih menganggap aku orang lain?" tanyanya sedikit cemberut, dan mendapat cubitan di pipinya.

"Tentu saja tidak, memangnya aku tidak boleh berterima kasih pada kekasihku sendiri?" rayu Lisa, ia sejajarkan wajahnya dengan wajah Jennie.

Wanita berpipi mandu itu mengulum senyumnya, merapatkan bibirnya lalu melihat kanan kiri mencari zona aman. Setelah memastikan tidak ada yang melihat, ia kecup bibir Lisa dan tersenyum rona.

Lisa membalas kecupan Jennie di pipinya, hingga Jennie menggeleng laun lemparkan senyum penuh sipu. "Lili, jika ada yang melihat bagaimana?"

"Ya tinggal jujur, aku menciummu karena aku mencintaimu, selesai. Mmmmmmwach.. Kau manis sekali mandu"

"Mandu?" tanya Jennie penasaran pada pasang mata yang masih enggan melepaskannya.

"Ini.. Aku ingin sekali menggigitnya" tunjuk Lisa pada pipi Jennie lalu membelainya di sana. "Manduku" ucapnya disertai senyum manis.

Jennie menutup wajahnya tersipu, ia berlari meninggalkan Lisa di dapur.
"Bisa kena serangan jantung aku kalau di terus dekatnya. Emm.. Lisa.." - ucapnya salah tingkah dalam hati Jennie.

"Kalian sudah selesai makan?" tanya Jennie pada Rose dan Jisoo, keduanya mengangguk.

"Kau sendiri Jen?"

"Ahm, aku sudah selesai, tadi 'kan aku bilang"

"Bagaimana keadaan Lisa, eonni?" tanya Rose, Jennie tak suka ketika Rose terus menanyakan kekasihnya.

"Dia baik-baik saja sekarang"

Lisa tiba, ia lewat sekejap menggenggam tangan Jennie dari belakang tanpa sepengetahuan Rose dan Jisoo. Jelas perbuatannya membuat Jennie tersenyum, hingga menimbulkan rasa penasaran pada Rose.

"Kenapa eonni?" tanya Rose.

"A-ani. Aku hanya teringat hal lucu tadi, iya hal lucu hehe.." Jawabnya tersenyum kikuk.

"Ehm, Rose, akhir pekan kau ada acara tidak?" tanya Jisoo memberanikan diri.

"Tidak ada, kenapa eonni? Kau mau mentraktirku?"

"Kau mau?" meminta kepastian, dan Rose mengangguk.

"Yang lezat ya?" jawabnya membuat Jisoo tersenyum, sementara Jennie yang menyimak mengedipkan sebelah matanya pada sahabatnya itu.

Lisa sedang merapikan buku di rak yang berantakan, dihampiri Jennie membuka percakapan sepelan mungkin. "Akhir pekan aku ingin berkencan" bisiknya.

"Tentu bosku" jawab Lisa dengan senyuman, namun masih fokus menata buku.

Peace ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang