Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di perumahan kumuh yang dihiasi berbagai warga yang lontang lantung dan disuguhi tumpukan sampah. Lingkungan itu terlihat tidak sehat dan termasuk daerah pinggiran kota Seoul. Meskipun begitu, masih banyak warga yang bermukim disana dengan rumah sangat sangat berhimpitan. Sorang pria yang sedang berada disana mendapat sebuah pesan. Setelah membaca pesan itu, pria tersebut berdengus dan segera berjalan pergi menuju tujuan yang tertera di dalam pesan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
╺╌╌╌╌╼⃘۪۪╾╌╌╌╌╸
Ketika telah sampai di Seoul, Jaehyun dan Doyoung segera menuju ke PDS. Mereka bertemu Jungwoo terkait hotel yang disewa bu Seulgi. Sedangkan Johnny dan Irene menuju salah satu cafe dan masih mencari keberadaan Taeyong melalui CCTV. Ketika sudah sampai PDS, mereka segera bertemu Jungwoo dan menyelidiki bu Seulgi.
"Mereka semua menutup mulut. Namun ada satu hotel yang membuatku curiga karena hotel tersebut sangat tersembunyi." Jelas Jungwoo.
"Dimana itu?" Tanya Jaehyun.
"Disini." Jungwoo menulis nama dan alamat hotel itu dan memberikannya kepada Jaehyun.
"Baiklah terima kasih. Ayo Doyoung kita langsung menuju hotelnya." Jaehyun langsung buru-buru keluar PDS. Doyoung juga bergegas mengikuti Jaehyun. Ketika di mobil perjalanan ke hotel yang di beritahu Jungwoo, Doyoung terlihat sangat kelelahan dan tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Bagaimana penyadap suara tersembunyi yang kau taruh di kantor bu Seulgi?" Tanya Doyoung.
"Tidak ada percakapan yang penting. Hanya bu Seulgi sangat takut dengan hotel yang pernah dia datangi terkait kasus pak Moon Taeil." Jaehyun terlihat sangat mencurigai bu Seulgi karena percakapan itu.
Beberapa menit kemudian, Jaehyun dan Doyoung tiba di hotel Margareth. Yaitu hotel tersembunyi yang dicurigai sebagai tempat bu Seulgi check in. Hotel itu tersembunyi sekali dari pusat kota namun sangat mewah. Tersembunyi dari kota dikarenakan terhalang oleh banyak gedung dan pabrik. Jaehyun dan Doyoung memasuki hotel tersebut dan menuju lobi untuk bertemu penjaga hotel.
"Pada tanggal 1 Agustus apakah bu Seulgi menyewa ruangan?" Tanya Jaehyun dengan penuh selidik. Pasti penjaga ini sudah disuap bu Seulgi agar tutup mulut, batin Jaehyun.
