Jaehyun, Doyoung, dan Irene sudah mendapatkan lokasi rumah Johnny yang ada di Amerika. Jaehyun dan Doyoung terlebih dahulu menuju keluar hotel. Sedangkan Irene masih sibuk dikamarnya berdandan karena hari ini dia akan bertemu Johnny. Ia sangat merindukan Johnny padahal baru beberapa hari ini tidak bertemu Namun tiba-tiba Irene mendapat telepon dari Johnny. Jaehyun dan Doyoung yang melihatnya langsung memasang telinganya baik-baik.
"Iya Johnny? Ada apa?" Tanya Irene yang pikirannya sedang kalut, terlebih lagi Jaehyun dan Doyoung sedang menatapnya.
"Kau sedang dimana?" Tanya Johnny di ujung telepon.
"Aku...eum.. sedang di rumahku." Irene bingung ingin berbohong atau tidak. Karena tatapan tajam Jaehyun, ia terpaksa memilih berbohong kepada Johnny.
"Baiklah selamat bersenang-senang disana. I love you." Ujar Johnny yang diakhir kalimatnya membuat Irene tersipu. Hati Irene berdegub kencang. Ia menahan senyumannya dan langsung keluar hotel menemui Jaehyun dan Doyoung.
╺╌╌╌╌╼⃘۪۪╾╌╌╌╌╸
"Aku sudah tau kalian akan mencariku kesini." Gumam Johnny sambil menyeringai. Lalu ia langsung mengunci ruangan koleksinya dan juga ruangan bawah tanahnya. Ia juga membersihkan runahnya agar tidak berbau mencurigakan. Hanya tangga dan ruang bawah tanahnya yang sengaja tidak ia bersihkan. Karena dia sudah menyiapkan berbagai rencana persiapan agar tidak kebingungan saat Jaehyun mencurigainya.
╺╌╌╌╌╼⃘۪۪╾╌╌╌╌╸
Ketika Jaehyun, Doyoung, dan Irene sampai di alamat yang diberikan Jungwoo, mereka terkesima dengan rumah Johnny yang besar dan elegant. Rumah itu berwarna putih dengan taman yang bisa dibilang luas. Sepertinya rumah itu terdiri dari tiga lantai karena dilihat dari depan sangat tinggi. Mereka belum tau bahwa didalam rumah besar ini terdapat sesuatu yang mengerikan di dalamnya.
"Wah! Dirumah sebesar ini Johnny hanya tinggal sendiri?" Doyoung melongo tidak percaya. Rmsayang sekali rumah besar hanya untuk satu orang. Ingin sekali rasanya Doyoung ikut tinggal bersama Johnny di rumah itu. Namun jika Johnny tidak berbuat kriminal seperti dugaannya.
"Ayo masuk langsung masuk." Ujar Jaehyun. Jaehyun mengetuk-ngetuk pintu rumah Johnny. Tak lama kemudian Johnny membuka pintunya dengan raut muka mengantuk seperti sehabis tidur. Setelah melihat keberadaan polisi PDS, Johnny seketika memasang ekspresi senang.
"Wah! Kalian ada apa kesini tidak mengabariku? Masuklah. Aku belum menyiapkan banyak makanan untuk kalian. Aku senang sekali kalian mengunjungiku." Johnny tersenyum ramah lalu membuka pimtunya lebar agar Jaehyun, Doyoung, dan Irene masuk kedalam rumahnya.
"Kami mampir ke sini karena sedang menyelidiki kasus lain. Kebetulan kasusnya berada di Amerika." Ujar Doyoung berusaha untuk tidak mencurigakan.
"Irene kau juga ikut? Ku kira kau sedang berada di rumahmu." Johnny tersenyum ke arah Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐮𝐬𝐭𝐢𝐜𝐞 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 || END
Fanfiction𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐏𝐃𝐒 (𝐏𝐨𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐃𝐞𝐩𝐚𝐫𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐒𝐞𝐨𝐮𝐥) 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐢𝐝𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐰𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐜𝐚𝐥𝐨𝐧 𝐤𝐚𝐧𝐝𝐢𝐝𝐚𝐭 𝐩𝐫𝐞�...