7. Menangkap Tersangka (2)

76 29 171
                                    

Seorang pria yang napasnya tersengal, berhasil bersembunyi dari kejaran detektif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria yang napasnya tersengal, berhasil bersembunyi dari kejaran detektif. Ia sangat kesal lalu bersembunyi di ruang kosong sambil mengirim pesan kepada seseorang. Ia merasa ditipu.

Seorang pria tersebut mengatur nafasnya namun belum begitu lama, Irene sudah berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria tersebut mengatur nafasnya namun belum begitu lama, Irene sudah berada di depannya. Dan benar saja pria itu adalah Lee Taeyong. Irene menendangnya hingga tersungkur. Taeyong membalasnya dengan mendorong tubuh Irene. Irene tidak mau kalah langsung memelintir tangan Taeyong hingga Taeyong meringis kesakitan. Kesempatan itu digunakan Irene untuk memborgol tangan Taeyong.

"Akhh lepaskan! Apa yang kau lakukan?!" Teriak Taeyong yang berusaha melepaskan diri dari borgol itu.

"Kau Taeyong kan? Kita bicarakan di kantor polisi" Ujar Irene menuntun pria itu menuju mobil Johnny. Sangat lelah menuntun Taeyong sekaligus melawan tenaga Taeyong.

"Membicarakan apa?! Mengapa tiba-tiba kau ingin mengangkapku?!" Taeyong masih saja memberontak dan menatap kebencian ke arah Irene.

"Aku menemukan bukti bahwa kau membunuh Moon Taeil!". Ujar Irene yang masih berusaha menggeret Taeyong. Ketika sampai di tempat pemberhentian mobil Johnny tadi, dia sama sekali tidak melihat mobil Johnny. Irene menengok ke sana kemari namun tetap saja nihil. Lalu ia menyalakan ponselnya dan menelepon Johnny.

"Kemana dia? Mengapa tidak diangkat?" Gerutu Irene karena Johnny tidak mengangkat ponselnya. Ia pun akhirnya menelepon Jaehyun.

"Ada apa?" Tanya Jaehyun.

"Aku sudah menangkap Taeyong namun Johnny tiba-tiba menghilang" Ujar Irene yang masih sekuat tenaga memegang Taeyong.

"Baiklah aku akan segera kesana. Shareloc sekarang" Jaehyun langsung menutup telponnya. Tidak lama kemudian datanglah mobil Jaehyun. Jaehyun dan Doyoung menghampiri Irene yang sudah sangat lelah menahan  Taeyong. Irene sudah sangat berkeringat dan kelelahan karena menahan Taeyong yang sedari tadi memberontak.

"Ayo masuklah ke mobil". Ujar Jaehyun yang membukakan pintu mobilnya. Doyoung membantu Irene untuk memasukkan Taeyong ke mobil. Ketika mereka menuju PDS. Tepat di jalan raya, ada mobil lain yang mengikutu mobik Jaehyun. Jaehyun menambah kecepatan lajunya.

𝐉𝐮𝐬𝐭𝐢𝐜𝐞 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang