Dengan ekspresi sedih dan marah, tiba-tiba ibunya Irene langsung maju ke depan aula. Jaehyun segera memberikan microphone kepadanya. Jaehyun tahu apa yang dirasakan ibunya Irene setelah kehilangan anaknya. Terlebih lagi anaknya meninggal karena dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
"Saya adalah ibunya Irene. Selama ini saya melihat Irene terus-terusan berteleponan dengan seorang pria. Dan ternyata pria itulah yang membunuh anak saya! Saya tidak bisa memaafkan pria bajingan itu!" Ujar ibunya Irene menggebu-gebu. Jaehyun segera menenangkan ibunya Irene.
"Kami mohon kepada para warga jika ada yang melihat Johnny, tolong laporkan kepada kami." Jaehyun langsung mengganti slide proyektor dengan foto Johnny.
"Bagaimana bisa seorang anak pak Seo semengerikan itu?" Tanya seorang wartawan.
"Karena dendam kepada pak Seo dan terkekang saat tinggal di astrama. Dia menjadi trauma dan kekurangan kasih sayang dan melampiaskannya dengan cara menyiksa hewan ataupun manusia." Ujar Doyoung.
"Jadi kami resmi membuka lagi kasus terkait kematian pak Moon Taeil, juga kematian polisi PDS dan penyiksaan presiden Seulgi." Tegas Jaehyun. Wartawan disana telah selesai menyaksikan acara itu dan juga langsung menyiarkannya. Tidak sedikit orang yang bertepuk tangan dengan kegigihan polisi PDS itu dan memberi semangat agar cepat menangkap Johnny.
╺╌╌╌╌╼⃘۪۪╾╌╌╌╌╸
Di rumah sakit, bu Seulgi yang ditemani oleh Mark Lee mengetahui berita bahwa polisi PDS membeberkan kejahatan Johnny dan menjadikan Johnny buronan. Bu Seulgi senang karena akan bekerjasama dengan polisi PDS untuk menangkap Johnny.
"Lihat saja kau akan segera tertangkap." Gumam bu Seulgi.
"Iya, pasti dia akan tertangkap." Mark Lee menggenggam tangan bu Seulgi.
"Kasian sekali nasib keluarga pak Seo." Cibir bu Seulgi.
"Ternyata ini akibatnya bila seorang ayah membuang anaknya sendiri demi pekerjaan. Anak itu akan dendam ketika sudah dewasa." Ujar Mark Lee.
"Aku tidak sabar melihatnya mendekam di penjara." Ujar bu Seulgi tersenyum senang.
╺╌╌╌╌╼⃘۪۪╾╌╌╌╌╸
Sementara itu di rumahnya Yuta, Johnny yang sedang membuka ponselnya melihat siaran live polisi PDS dan juga live bu Seulgi, ia langsung membanting gelas yang ada di hadapannya. Ia kesal karena identitas dan wajahnya telah tersebar di seluruh Korea Selatan.
"Sialan!" Gumam Johnny mengacak-acak rambutnya. Yuta keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat Johnny yang memecahkan gelas. Ia menatap penasaran kepada kakaknya itu dan memberanikan diri untuk bertanya.
"Kakak kenapa?" Tanya Yuta dengan hati-hati.
"Diam brengsek! Mulai saat ini tidak ada yang boleh datang ataupun masuk kerumah ini selain kau dan aku!" Tegas Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐮𝐬𝐭𝐢𝐜𝐞 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 || END
Fanfiction𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐏𝐃𝐒 (𝐏𝐨𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐃𝐞𝐩𝐚𝐫𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐒𝐞𝐨𝐮𝐥) 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐢𝐝𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐬𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐰𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐜𝐚𝐥𝐨𝐧 𝐤𝐚𝐧𝐝𝐢𝐝𝐚𝐭 𝐩𝐫𝐞�...