55. Bond

918 83 0
                                    

"Kenapa kok tiba-tiba meluk ayah ?" tanya Gara heran pada Arun.

"Kenapa ? lo cemburu ? idiiih"celetuk Ary julid.

"Gue tanya Arun, lo diem aja fokus nyetir sana" kata Gara males menanggapi Ary.

Imron sudah hapal kebiasan dua makhluk itu jika bersama. Ia memilih untuk menyalakan musik agar tidak mendengar sahutan ricuh mereka.

"Nggak papa kok mas" jawab Arun.

"Tumben aja. Biasanya kan kamu malu-malu kalau ketemu orang baru"

"Iya juga sih, tapi aku ngerasa kayak udah kenal lama sama ayah. Makanya aku tadi berani begitu"

Ary dan Imron duduk di depan, sedangkan Gara dan Arun duduk di belakang kemudi sambil mengobrol santai. Ary ngotot agar dia yang menyetir, dia bersikeras untuk mengemudi meski Imron dan Gara sudah menawarkan diri. Alunan lagu menemani suasana berkendara mereka. Sudah tak terhitung berapa lagu yang telah terputar dan berganti lagu lain.

(All smiles, I know what it takes to fool this town. I'll do it 'til the sun goes down and all through the night time, Oh yeah...)

Lampu merah menghentikan laju mobil. Mereka berhenti di barisan paling depan. Menunggu detik demi detik agar nyala itu beralih menjadi hijau.

Braaaakkk...

Mereka berempat dikejutkan oleh suara benturan. Seorang pengendara KLX dengan helm fullface menabrak spion mobil Ary hingga terlempar jatuh jauh ke depan.

(Oh yeah, I'll tell you what you wanna hear. Leave my sunglasses on while I shed a tear
It's never the right time. Yeah, yeah..)

"Kenapa mbak ?" tanya Gara.

"Ada orang gila naik motor" jawab Ary dengan tatapan membara.

(I put my armor on, show you how strong how I am)

"Kalian semua pegangan yang kenceng." peringat Ary.

(I put my armor on, I'll show you that I am)

Tanpa peringatan dua kali, Ary langsung menginjak gas sangat dalam begitu lampu berubah warna.

(I'm unstoppable, I'm a Porsche with no brakes)

"Whoooaaaah. Mau mati jangan ajak-ajak mbak" teriak Gara dengan tangan erat pada handgrip.

(I'm invincible...)

"Bawel lo" jawab Ary ketus.

(Yeah, I win every single game...)

Arun hanya bisa berdoa dalam hatinya, semoga tidak terjadi apa-apa pada mereka. Imron dengan wajah santainya menikmati adegan cuplikan Fast and Furius tersebut.

(I'm so powerful, I don't need batteries to play)

"WOY BAJINGAN !!! BERHENTI ATO GUE TABRAK !!! " teriak Ary garang pada pengendara KLX yang berhasil ia susul.

(I'm so confident, Yeah, I'm unstoppable today..)

Karena ngeyel tidak mau menepi  untuk berhenti, Ary tidak main-main dengan ucapannya. Ia mendekatkan mobilnya dengan cepat dan menyinggung motor KLX tersebut hingga membuat si rider oleng.

"Hmmm...rasain" ujar Imron puas.

"Mbak, jangan bar-bar. Ada banyak nyawa disini" ingat Gara.

Benar saja, pengendara tersebut akhirnya berhenti setelah mendapat serangan nekat Ary. Tanpa menunggu, Ary turun dari mobil dan membanting pintu logam dengan kesal. Ia berjalan mendekat ke arah rider.

Sailing With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang