Jadilah pembaca yang bijak
Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri bukan hasil novel terjemahan.
William Aderson adalah seorang CEO muda tampan dan kaya raya yang terkenal didunia gelapnya. William yang kejam dan egois penuh dengan obsesi lebih mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING... - - - -
VOTE★!
Griselia beserta keluarga William sedang duduk dimeja makan menikmati makan malam, tidak ada yang membuka suara saat makan, hanya suara dentingan piring yang terdengar.
"William apa benar yang daddy mu katakan kalau kalian akan pergi ke Jerman" ucap Juni saat makan malam selesai
"Iya mom, Minggu depan kami akan pergi ke Jerman."
"Kau yakin dengan keputusanmu"
"Aku yakin, mom tenang saja"
"Clarisa jika William berperilaku kasar kepadamu, Clarisa bisa mengadu pada mommy biar mommy yang menghukum William"ucap Juni kepada Griselia
"Iya mom, mom tenang saja"jawab Griselia
"William itu orang nya keras kepala, tapi mom yakin dia tidak akan menyakitimu nanti, tapi kalau dia macam macam padamu kau bisa menendang adik kecilnya nanti"
"Adik kecil?, William kau punya adik?" Tanya Griselia kepada William
"Mom" peringat William kepada Juni
"Jangan dengarkan perkataan mommy Clarisa" ucap William kepada Griselia
"Tapi aku ingin melihat adik kecilmu dimana?" Ucap Griselia
"Clarisa, dia tidak ada disini. sekarang ayo kekamar, ini sudah larut malam" Juni dan Rio tertawa melihat putranya yang sedang berinteraksi dengan gadis polos
"Tap-"
"Clarisa kau mau handpone kan?"
"Iya aku mau, dimana handpone nya"
"Makanya ayo ikut aku sekarang"
"Mom dad, aku dan William kekamar. Good night" ucap Griselia kepada Juni
"Iya nak selamat malam" balas Juni
William menyuruh Griselia kekamarnya duluan, karena William akan pergi mengambil handpone Griselia yang sudah dipesan tadi.
Griselia duduk di sofa yang berada di sudut balkon kamarnya. Dia memandangi langit yang berisi bulan dan bintang yang bertaburan disana. Hingga terdengar suara langkah kaki William yang mendekat
"Kenapa nunggu disini, ayo masuk disini dingin, nanti kau akan sakit"ucap William
"Aku ingin disini William hanya sebentar, lihat sangat indah bukan langitnya" ucap Griselia sambil menunjuk langit
"Baiklah hanya sebentar" ucap William sambil duduk disebelah Griselia, disofa yang dapat ditempati 2 orang itu.
"William jika mommy dan Daddy adalah orang tua mu, dimana orang tua ku?" William yang mengeluarkan handpone dari kotaknya terhenti mendengarkan pertanyaan Griselia. Dia melihat Griselia yang memandangi langit dengan tatapan yang sulit diartikan