HAPPY READING...
-
-
-
-VOTE★!
Semenjak bangun pagi tadi, Griselia selalu memikirkan tentang reinkarnasi. Bahkan dia mencari di internet tentang 'apakah reinkarnasi itu ada, 'bukti nyata reinkarnasi', 'apa yang menyebabkan reinkarnasi itu ada'.
Griselia memandang dirinya didepan kaca, melihat mata pandanya. Semalam setelah William keluar, dia kembali bangun dan menonton drakornya lagi. Hingga dia tidak sadar jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Griselia menutup mata pandanya dengan conclear.
William yang sedang duduk di meja makan untuk menunggu Griselia makan bersama menoleh kebelakang, setelah mendengar langkah kaki yang mendekat.
Griselia duduk tepat disebelah William, setelah kursi tersebut ditarik oleh seorang pelayan. Mereka pun mulai memakan sarapan pagi itu bersama, diiringi dengan pertanyaaan kecil dari William tentang kuliahnya.
'.'
Griselia berjalan di lorong-lorong bangunan universitasnya untuk menuju ke kelasnya. Dia melihat Jesika yang sedang berjalan tapi matanya fokus ke handponenya.
"Jesika" teriak refleks Griselia. Griselia langsung berjalan kearah jesika sambil tersenyum malu karena semua orang yang berada di lorong itu melihatnya karena teriakannya. Jesika yang merasa terpanggil pun langsung menoleh kebelakang mengalihkan perhatiannya dari handponenya.
"Kamu ngapain teriak-teriak, maluu" ucap Jesika setelah Griselia sudah berada disebelahnya.
"Hehehe, refleks"
"Yaudah ayok masuk kelas, 8 menit lagi kelas dimulai" ajak jesika
Saat ini Griselia dan Jesika sedang berada di kantin. Setelah mendapatkan pesanan masing-masing, mereka mencari kursi kosong untuk mereka tempati. Melihat kursi kosong yang berada dibagian ditengah mereka langsung menuju tempat itu sebelum diambil oleh mahasiswa lain.
Saat sedang fokus makan, seorang pria mendatangi meja makan mereka.
"Hai, boleh gabung" tanya orang itu
"Kak Lucas" ucap Griselia.
"Kamu kenal?" tanya Jesika, Griselia menjawab dengan menganggukkan kepalanya.
"Duduk aja kak nggak apa-apa" izin Griselia. Lucas langsung duduk dan mulai memakan makanannya bersama dengan Griselia dan Jesika. Sesekali mereka tertawa karena lelucon yang mereka ceritakan.
Lucas yang melihat tawa dan senyum Griselia terpampang diwajahnya Kembali mengingat seseorang, entah mengapa dia merasa Griselia ini sangat mirip dengan orang itu.
'andai kau masih hidup, pasti kau sama cantiknya dengan Clarisa'batin Lucas. Tanpa sengaja air matanya jatuh. Griselia yang melihat air mata Lucas langsung menghentikan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILLIAM'S OBSESSION
Novela JuvenilJadilah pembaca yang bijak Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri bukan hasil novel terjemahan. William Aderson adalah seorang CEO muda tampan dan kaya raya yang terkenal didunia gelapnya. William yang kejam dan egois penuh dengan obsesi lebih mem...