TIGA PULUH

8K 532 24
                                    

HAPPY READING----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING
-
-
-
-

VOTE★!

Kayaknya ada yang melewati part 27 sama 28 soalnya pembaca di part 29 lebih banyak dari pada yang di part 27 sama 28.

.

Griselia dan William sedang menikmati sarapan paginya. William menyodorkan susu vanila itu lagi didepan Griselia.

"Aku tidak mau minum itu. Rasanya sangat aneh"

"Minum Lia"

"Nggak mau"

"Mi.num" terpaksalah Griselia meminum susu itu setelah mendengar ucapan yang lebih tepatnya perintah yang tak terbantahkan dari William, mengabaikan gejolak yang berada di dalam perutnya. Baru satu teguk saja, perutnya sudah mau mengeluarkan semua isi perutnya.

Dorr
Dorr
Dorr
Dorr

Mendengar suara tembakan, William berdiri dari tempat duduknya. Melihat Gladys orang yang sering melayani Griselia atas perintahnya, yang baru saja mau melewatinya. William menyuruh Gladys untuk membawa Griselia ke kamarnya.

Griselia yang sama kagetnya karena mendengar suara tembakan pun mendadak Lola saat William memerintahkannya ke kamar bersama Gladys. Bodyguard William yang berdiri di setiap sudut ruangan pun langsung berlari mencari asal suara.

William sudah tidak ada dimeja makan dan pergi mencari pelaku yang mengacaukan paginya. Griselia masih duduk dimeja makan padahal Gladys sudah memaksanya untuk memasuki kamar, tapi Griselia tidak mau.

Griselia mendengar suara barang-barang pecah dari ruang tamu, Griselia pun berjalan kearah ruang tamu dengan segelas susu yang masih terisi di tangannya, di ekori oleh Gladys yang mengikutinya dari belakang. Griselia mengintip di balik tembok pembatas ruang tamu dan ruangan lainnya. Griselia melihat William yang menodongkan senjata di dahi salah satu pria yang tidak dikenalinya. Pria itu tidak sendirian masih ada 3 temannya yang sudah tergeletak dilantai.

Pria itu berlutut dihadapan William yang sedang menodongkan senjata di jidatnya. Bodyguard William hanya bersikap biasa seakan itu adalah pemandangan biasa bagi mereka. Samar-samar Griselia mendengar William yang sedang berbicara tapi tidak terdengar jelas.

Dorr

Pyarr

Wiliam menarik pelatuk pistol yang berada ditangannya membuat Griselia terkejut, Sehingga Gelas susu yang berada ditangan Griselia terjatuh saat mendengar suara tembakan membuat semua orang yang berada di ruang tamu itu mengalihkan pandangannya ke arah Griselia.

Griselia yang merasa gugup karena semua orang yang berada disekitarnya melihat nya pun hanya mampu menundukkan kepalanya. Griselia mengangkat kepalanya saat mendengar William memanggil namanya.

WILLIAM'S OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang