Jadilah pembaca yang bijak
Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri bukan hasil novel terjemahan.
William Aderson adalah seorang CEO muda tampan dan kaya raya yang terkenal didunia gelapnya. William yang kejam dan egois penuh dengan obsesi lebih mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING - - - -
VOTE★!
Leon sedang mengendarai motor besarnya untuk mengantarkan Griselia pulang kerumahnya. Motor itu sudah berhenti di depan rumah berlantai dua yang terkesan sederhana.
"Mmm Griselia." Panggil Leon saat Griselia menuruni motornya.
"Apa?"
"5 hari lagi adikku berulang tahun"
"Jadi?"
"Bisakah kau menemaniku untuk mencarikan kado yang cocok untuknya."
"Kenapa harus aku?"
"Karena kalian sama-sama perempuan. Aku tidak tau haru membelikan apa untuknya. Jadi maukah kau menemaniku"
"Baiklah. Kapan kita membelinya"
"Lusa aku akan menjemputmu disini" Griselia mengangguk
"Baiklah, aku pergi"
"Hati-hati" Leon pun langsung mengendarai motornya meninggalkan rumah Griselia.
***
Penerbangan yang memakan waktu hampir satu setengah hari yang melelahkan, William memutuskan untuk beristirahat di penthouse yang dulu pernah ditempati. William mengamati jalanan yang sudah mulai gelap. Tempat yang hampir empat tahun lalu dia kunjungi karena ada urusan bisnis bersama Daddy-nya.
. . .
Griselia menatap dirinya di depan cermin yang sedang mengenakan gaun diatas lutut. Hari ini dia akan menemani Leon untuk mencarikan hadiah untuk adik Leon yang diketahui Griselia namanya adalah Lisa.
Sesuai perjanjian, Leon akan menjemput Griselia pukul 10. Mendengar ketukan pintu yang ternyata adalah mamanya yang memberitahu kalau Leon sudah menunggunya dibawah, Griselia langsung mengambil tas selempang kecilnya dan bergegas ke bawah tidak ingin membuat Leon menunggu.
Leon yang sedang duduk di sofa ruang tamu, melihat Lucas yang sedang berjalan kearahnya.
"Ngapain lo kesini?"
"Minta restu"
"Restu? Matamu"
"Yaelah santai aja bro"
"Pul-" ucapan Lucas terhenti karena Griselia yang sudah berjalan menuruni tangga bersama Bina.
"Hati-hati dijalan. Jangan ngebut. Jaga anak Tante ya" peringat Bina
"Iya Tante. Leon permisi ya Tan"
"Ayok" ajak Leon pada Griselia.
"Aduh mantu idaman" ucap Bina saat Griselia dan Leon sudah pergi
"Ma. Mama mau punya menantu kayak gitu."
"Ya kenapa? Setidaknya masalah attitude dia okey. Wajah okey. Masa depan terjamin. Apa yang kurang?" Lucas menghela napas panjang mendengar ucapan mamanya