bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Pagi ini Ten kembali ke rumah milik Yoona sambil membawa ramuan yang di racik sendiri oleh doyoung dan di bantu oleh Irene. Irene sebenarnya tidak mengetahui kejadian yang menimpa Caca saat itu, tapi saat malam setelah Caca di serang Ten meminta tolong untuk Caca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan Irene dengan telaten membalut luka Caca, ia jelas tahu penyebab luka itu saat melihat bentuk lukanya.
" Ini masih sakit ca?" Tanya Irene setelah membersihkan luka.
Caca hanya mengangguk sebagai jawaban nya, rasa sakit yang ia rasakan membuatnya enggan mengeluarkan suara. Setelah membersihkan luka milik Caca Irene langsung pamit untuk undur diri untuk segera menuju ke gedung redzone.
"Ca kamu masih kerasa lemes?" Tanya Ten yang saat ini sedang menyisir rambut Caca.
Caca kembali mengangguk, ia tidak bohong kalau sejak kemarin tenaganya sangat terkuras. Apalagi saat ia menahan sakitnya saat ramuan itu di tuangkan.
"Tuan ten apa tidak sebaiknya kita membawanya ke kedua pemimpin itu?" Tanya Yoona yang tidak tahan melihat putrinya ke sakitan.
" Tidak bisa , mereka tidak di ijinkan bertemu sampai hari pernikahan ," jawab Ten.
" Tapi tuan ten , bagaimana jika terjadi sesuatu pada Caca?,"
" Saya bisa menjamin Caca aman," ucap Ten.
Setelah menata rambut milik gadis itu Ten segera mengambil mantel miliknya , dan membuka portal teleportasi. Saat ia memakai mantel miliknya secara otomatis pakaian yang melekat pada tubuhnya saat ini ikut berganti. Pakaiannya saat menyimbolkan seorang bangsawan. Tidak lupa mantel itu adalah warna simbolis para bangsawan vampir kelas atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
