my double mate

43

Semenjak si kembar ada Caca seringkali di monopoli oleh kedua anaknya agar tetap menemaninya . Bahkan kedua anak kembar itu sangat tidak suka dengan ayah mereka yang seringkali mengambil ibunya saat mereka ingin bermain dengan ibunya. Sebenarnya itu bukan alasan utama keduanya kurang suka dengan ayahnya tapi karena kedua ayah itu sering membuat mereka berlama-lama di ruang belajar di istana barat seperti sekarang.

Berbeda dengan Jaemin yang terang-terangan menggerutu di depan kedua ayahnya. Jeno saat ini terlihat tenang menulis beberapa mantra yang diajarkan. Tapi jangan kalian pikir kalau Jeno itu ikhlas di kurung di ruang belajar. Sesekali terlihat kalau Jeno menatap tajam kedua ayahnya tanpa mengatakan apapun.

" Setelah ini kalian harus belajar mengendalikan diri, terutama Jeno jangan sembarangan menggigit orang ," ucap doyoung sambil membawa salah satu maid .

Jeno menatap Doyoung semakin sinis seakan tidak terima dengan perkataan ayahnya. Amarah Jeno itu tanpa di sadari mengaktifkan salah satu kemampuan terpendamnya.

Blizzz.....

Sekejap Jeno menghilang, balita lima tahun itu berhasil berteleportasi tanpa portal. Hal itu membuat taeyong yang tadinya sedang mengajari Jaemin menulis mantra ikut terperangah. Beda dengan Doyoung yang saat ini merasa kecolongan.

Mendengar suara yang sangat keras tadi membuat Jaemin mulai berkaca-kaca. Berbeda dengan Jeno yang sedikit pendiam maka Jaemin sangat perasa.

" Hua ayah......" Tangis Jaemin pecah saat ia menatap taeyong.

Taeyong pun memilih mengalah toh anaknya juga masih kecil. Ia segera menggendong Jaemin untuk menenangkan anaknya. Berbeda dengan Doyoung yang saat ini sedang kebingungan mencari Jeno.

Dan satu hal lagi yang harus kedua orang tua itu lakukan saat ini yaitu, cara bagaimana agar Caca tidak tahu kalau Jeno hilang.

" Yong gue keluar cari Jeno, jangan keluar atau ketemu sama Caca bahaya," ucap doyoung.

"Iya paham," ucap Taeyong.

Malam ini di Seoul sedang ramai karena ada acara fashion show brand ternama. Brand itu menggaet banyak model pendatang baru yang terkesan segar dan tidak monoton. Acara berlangsung sejak tiga jam lalu, itu artinya sebentar lagi acara akan selesai.

Di belakang panggung fashion show terlihat seorang pemuda sedang duduk sambil melakukan panggilan video dengan kekasihnya. Ia adalah salah satu model yang tadi sempat ikut fashion show, Lucas.

"Luc sebentar lagi Lo harus naik lagi ," ucap manager Lucas hendery.

" Bentar hen," ucap Lucas .

Lucas segera berpamitan dengan seseorang yang ia telepon dan menuju stage. Lucas menghela napasnya sebentar , setidaknya ini terakhir untuk hari ini batinnya.

Tidak lama setelah itu ia segera pulang ke apartemen miliknya diantar oleh hendery. Semenjak ia masuk ke dunia modeling ia memang sudah jarang pulang ke rumah mama Yoona. Bukan karena apa-apa tapi jarak yang jauh membuat Lucas lebih memilih membeli apartemen.

Setelah mandi Lucas hanya mengganti celananya, ia memang jarang memakai baju saat tidur. Ia segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang sambil membuka aplikasi chat untuk membalas pesan kekasihnya.

Baru saja Lucas memejamkan matanya , tiba-tiba perutnya terasa seperti tertimpa sesuatu.

"Sialan," gumamnya.

Ia segera membuka matanya dan mendapati keponakannya yang sudah berkaca-kaca di depannya.

"Hiks... Uncle nono nakal ya," ucap balita itu sambil memeluk Lucas.