Sempurna adalah nama lain dari SMA Svarosky , sekolah yang di kenal oleh penjuru negeri akan kesempurnaan dalam hal pendidikan. Sekolah itu memiliki tiga puluh poin bisa dibilang sistem pendidikannya.
Tapi apakah benar bahwa sekolah itu adalah SMA yang sempurna, hanya tuhan yang tahukita hanyalah remaja yang berusaha menjadi manusia dewasa. Kita remaja adalah remaja yang selalu di tuntut untuk menjadi sosok sempurna di seluruh hal yang ada.
Dari tuntutan itulah yang membuat banyak dari mereka yang merasa tertekan dan bosan menjadi sosok yang sempurna.
itu sebabnya banyak dari remaja saat ini yang selalu melampiaskan rasa tertekan mereka. dengan banyak hal salah satunya dengan kenakalan mereka.
bukan munafik namun banyak dari mereka yang merasa menjadi orang lain saat sedang di rumah atau sekolah.
ini adalah kisah dari sekolah menengah atas Svarosky. Salah satu sekolah paling elit dengan banyak prestasi. hanya orang yang cerdas yang bisa bertahan disana . nilai adalah segalanya disana .
baik dari kalangan keluarga kaya atau miskin sama saja di sana. guru dan seluruh orang yang mengetahui kalau sekolah ini di jamin jauh dari pembulian.
selain para siswa di tuntut untuk cerdas juga beretika itu sebabnya pembulian hal yang bodoh namun mengerikan.
"gue nggak munafik tapi gue bukan cowok baik , sesuai sama ucapan Lo," ucap Darwin Stelin.
"nggak munafik kalo bejat kan?" tanya Clarissa Fawnia.
dua orang yang berbeda dari segala segi yang selalu berseteru tentang kesempurnaan sebagai siswa.
bagaimana Clarissa yang selalu menjunjung tinggi kesempurnaan , sedangkan Darwin yang hanya ingin terlihat sempurna saat siang.
Ini cerita baru aku yang beberapa Minggu ini idenya nyantol mulu di otak saya. Tidak mengandung unsur fantasi, berfokus dengan drama sekolah . Yang mau mampir silahkan .
KAMU SEDANG MEMBACA
my double mate
Fantasybagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf . dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...