bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Hari telah berganti, dan pagi ini adalah hari pertama dimana Taeyong dan doyoung yang di awali tangisan bayi. Tepat saat matahari mulai terbit Doyoung sudah memandikan putranya. Sedangkan Taeyong membantu sedikit.
Sampai saat ini Caca masih belum sadar dari tidurnya itu. Mungkin selain pengaruh obat juga karena rasa sakit dimana ia melahirkan satu bayi dan memperlihatkan satu yang lainnya.
Itu karena perbedaan usia kandungan, kandungan wolf itu sangat mirip dengan manusia yaitu delapan atau sembilan bulan sepuluh hari. Itu sebabnya separuh kekuatan Caca harus bisa mempertahankan kandungan satunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memandikan Jeno , Doyoung saat ini kembali ke ruang kerjanya . Sama halnya dengan Taeyong, itu sebabnya saat ini Jeno sudah bersama Yoona . Wanita itu benar-benar telaten memberi jeno sebotol darah rusa.
Bayi vampir memang tidak bisa meminum darah apapun kecuali rusa. Dan di saat usianya mencapai sepuluh tahun itulah ia baru mempunyai budak darah.
"Eum Jeno masih pagi udah ganteng," Ucap Yoona sambil memainkan tangan mungil Jeno.
Kemarin saat baru sampai di emerald Palace semua kuku Jeno langsung di potong . Hal itu untuk menghindari Jeno melukai dirinya sendiri.
Perlahan Caca mulai membuka matanya, kepalanya terasa sangat berat. Perlahan ia bangun dan mendapati mamanya sedang duduk membelakanginya.
Ia segera meraba perutnya saat mengingat kejadian kemarin. Ia sangat panik saat merasa perutnya lebih mengecil dari pada kemarin.
"Ma, anak ku dimana?" Tanya Caca dengan nada panik.
"Eh , mamanya Jeno udah bangun," ucap Yoona dengan nada seperti anak kecil.
Caca meneteskan air matanya saat melihat bayi yang di gendongan mamanya. Ia sangat tidak menyangka kalau putranya sudah terlahir.
Yoona memberikan bayi itu ke pelukan ibunya. Bayi itu tersenyum saat berada di gendongan Caca. Hal itu membuat Caca semakin terharu.
" Syukur ya kamu sama anak kamu selamat, sekarang hanya tinggal satu lagi baby Wolfy," Ucap Yoona sambil mengusap air mata Caca.
" Caca pikir bayi Caca di ambil orang," ucap Caca.
Mendengar hal itu Yoona berusaha menenangkan putrinya. Sepertinya putrinya sangat terkejut dengan kejadian yang kemarin menimpanya.
"Udah nggak papa, yang penting kalian selamat, ngomong ca ini bayinya kok nggak mirip ayahnya ya apa campuran?" Tanya Yoona.
"Nggak ma, emang Caca pas hamil suka lihatin salah satu asisten Doyoung," jawab Caca.
Kedua wanita itupun tertawa setelah Caca mengatakan hal itu. Saat mereka sedang asyik bercerita tiba-tiba ada dua orang maid yang ingin menghadap ke Caca.
