Sang Surya mulai naik ke atas langit namun itu bukan masalah untuk ketiga orang di ruang utama istana. Lebih tepatnya hanya taeyong dan Caca karena semalam bukan hari tidur Doyoung. Itu sebabnya ia saat ini sudah duduk di samping caca membaca beberapa berkas. Sesekali tangan Doyoung memainkan anak rambut Caca.
Vampir satu itu tidak ada niatan untuk membangunkan Caca ataupun Taeyong. Itu karena ia terlalu sibuk membaca dan meneliti berkas. Sampai tiba-tiba ia merasa kalau Caca mulai terbangun.
Perlahan Caca membuka matanya yang masih terasa berat. Seluruh tubuhnya entah kenapa terasa nyeri, terutama di bagian perpotongan leher sebelah kanan. Ia sedikit terkejut saat ia merasa ada tangan yang memeluknya. Perlahan ia menoleh ke sisi kiri ternyata ada Taeyong yang masih tertidur sambil memeluknya.
"Sudah bangun sayang?" Tanya Doyoung yang melihat Caca menoleh ke taeyong.
Caca segera menoleh ke sisi kanan dan menemukan Doyoung yang sedang membaca berkas. Caca merasa sedikit tidak enak saat mengetahui ia belum bangun padahal sudah siang. Ia berusaha untuk duduk namun sayangnya tubuhnya terlalu sakit.
Doyoung yang melihat itu hanya terkekeh sambil menggendong Caca segera menuju ke kamar mandi .
" Eh,"
"Kita mandi dulu sayang," Ucap Doyoung sambil mencium pipi Caca.
"Barengan?"
"Iya lah, kita berendam dulu ya biar kamu rileks," Ucap Doyoung.
Perlahan doyoung menurunkan Caca ke Jacuzzi sederhana yang ada di sana. Sedangkan doyoung mengambil beberapa wewangian dan rempah-rempah yang bisa menyegarkan tubuh.
Sesekali doyoung memijat tubuh Caca, dia adalah tipe orang yang suka memberikan perawatan kepada pasangan. Sedangkan Caca hanya menggosok punggung Doyoung sebentar. Itu karena dilarang oleh Doyoung katanya takut kecapekan.
Tapi itu semua tidak lama karena taeyong datang dan kembali mendusal ke Caca. Taeyong memang ikut berendam namun matanya masih belum sepenuhnya terbuka.
"Sayang, kok aku nggak di bangunin," ucap taeyong sedikit manja.
"Hehe nggak tega , lagian aku juga baru bangun ," Jawab Caca.
Caca membersihkan wajah taeyong secara perlahan kemudian ia kembali melihat ke arah Doyoung.
" Nggak tahu kenapa kok aku pingin di duduk pangkuan kamu boleh?," Tanya Caca ke Doyoung.
Tanpa menjawab apapun Doyoung segera menarik perlahan tubuh Caca dan memangku wanitanya. Sedangkan taeyong saat ini asik mengusap perlahan perut Caca yang masih rata .
Tidak lama kemudian ketiga orang itu menyudahi acara berendam dan segera memakai pakaiannya. Setelah itu segera ke ruang makan, Caca di bantu oleh Doyoung untuk berjalan ke ruang makan.
Setelah selesai dengan aktifitas makan mereka taeyong segera mengambil obat penambah darah untuk Caca. Karena bagaimanapun Caca adalah manusia sedangkan ia mengandung janin vampir. Kalau ia tidak meminum itu bisa-bisa ia kekurangan darah karena kalah dengan sang jabang bayi.
Hari ini Caca kembali ke dunia manusia, itu karena tepat hari ini sebenarnya ia akan sidang. Setelah menyelesaikan studi panjang akhirnya ia berhasil menyelesaikan laporan akhir.
Caca gugup apalagi di saat Doyoung sudah mulai membuka portal. Kali ini hanya Doyoung yang mengantarkan karena taeyong mempunyai urusan di Aleuosys. Kali ini Taeyong harus mengurus langsung tentang bagaimana pendidikan para anak di neoglas.
Cara kedua orang itu memerintah Neoglas memang sedikit unik . Dimana Doyoung sangat fokus ke pertahanan , kedamaian dan kemakmuran rakyat Neoglas. Maka Taeyong lebih ke pendidikan , sarana prasarana dan sandang pangan. Tapi tidak jarang kedua orang itu saling bantu.
Mereka kurang percaya dengan para tetua itu sebabnya mereka berdua memutuskan untuk mengurus sendiri. Tapi itu dulu sebelum mereka mendapatkan bawahan yang terpercaya seperti Ten dan winwin dan banyak lagi. Tapi untuk pendidikan dan pertahanan tetap menjadi kuasa mereka berdua.
Sebenarnya doyoung bisa saja membuat Caca tidak melakukan sidang . Itu dengan cara memanipulasi ingatan seluruh orang tentang Caca agar tidak diingat sebagai mahasiswa. Tapi kalian harus ingat kalau Caca tidak mungkin mau menggunakan cara itu.
Saat ini Caca langsung berada tepat di depan gedung universitas. Tapi entah kenapa hati ya seperti merindukan seseorang. Sebelum masuk ia beberapa kali mencari seseorang tapi ia lupa siapa orang itu.
"Kamu cari siapa?" Tanya Doyoung.
" Nggak tahu, aku lupa mau cari siapa?" Jawab caca.
Doyoung mengerutkan keningnya sebentar kemudian tersenyum kecut saat tahu apa yang di maksud Caca. Mood Doyoung seketika menurun hanya karena istri kecilnya itu melakukan hal kecil yang bahkan istrinya sendiri tidak tahu.
Berbeda Doyoung , Taeyong saat ini malah sedikit bergembira. Saat ia berada di Aleuosys ia menyempatkan masuk ke gedung kehidupan. Di dalam gedung itu berisi buku takdir dan ramalan tapi itu semua masih bisa di rubah oleh orang itu sendiri. Ada juga alat terlarang yang tidak sengaja di buat tiga ratus tahun lalu.
Saat ini taeyong berada di baris buku keluarganya . Di sana ia bisa melihat ada buku kecil baru yang itu artinya ia akan segera memiliki momongan. Buku itu masih sangat kosong bahkan nama depan saja tidak ada. Hanya ada warna buku itu hijau, warna yang di dapat dari warna kuning wolf kerajaan dan juga biru milik healer.
Taeyong memang sangat menyukai anak kecil itu sebabnya ia sangat gembira saat ini. Ia juga berjalan menuju rak keluarga doyoung disana ada juga satu buku baru yaitu buku ungu. Vampir royal memiliki warna buku kehidupan merah .
Tak lupa ia membuka satu buku terbesar di antara rak miliknya dan Doyoung. Itu berisi beberapa hal buruk dan kutukan . Tidak ada satupun orang yang kuat membuka buku itu. Karena buku itu sendiri seolah tidak mau di buka.
Satu orang yang kuat membuka buku itu adalah ayah Taeyong. Ayah Taeyong sangat terkejut kalau anaknya memiliki karma buruk dari kehidupannya di masa lalu sehingga mendapatkan satu mate dengan vampir. Awalnya Taeyong tidak semudah itu menerimanya ia sangat marah bahkan menyalah kedua orang tuanya.
Tapi itu berubah di saat kedua orangtuanya telah tiada. Saat itu pula ia baru tahu kalau Doyoung juga sudah mengetahui tentang takdir mereka. Sebagai vampir Doyoung juga mendapat gambaran rupa Caca.
Mulai saat itu mereka lebih akur , walaupun tidak jarang sering ada perdebatan di antara mereka. Tapi jika mengingat pesan orang tua mereka pasti mereka langsung berbaikan.
Setelah menyelesaikan sidangnya Caca meminta Doyoung untuk mampir ke rumah Yoona terlebih dahulu. Ia sangat merindukan kedua adiknya itu. Biasanya saat ini mereka sedang bermain PlayStation atau bermain dengan komputer mereka sendiri.
Tapi baru saja Caca membuka pintu ia di kejutkan dengan pemandangan baru yang aneh menurutnya.
"KOK KALIAN ADA DI SINI ? " Tanya Doyoung dengan nada tinggi kepada orang yang di dalam rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my double mate
Fantasybagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf . dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...