Sudah terhitung satu Minggu semenjak Caca meminta untu berdansa dengan Jaehyun. Dan sudah satu Minggu pula Caca mengalami morning sickness . Selain itu ia juga mengalami penurunan berat badan yang parah. Hanya dengan seminggu ia bisa turun lima kilo .
Itu sebabnya saat ini ia kamar yang biasa menjadi tempat tidur mereka bertiga , saat ini di sulap menjadi kamar rawat. Ia juga di temani oleh jisoo dan beberapa maid lainnya. Sedangkan kedua suaminya hari ini sedang berada di dunia manusia.
Mereka berada di sana bukan karena pekerjaan, melainkan caca saat ini membutuhkan donor darah. Tapi sayangnya golongan darah Caca dan luca berbeda. Caca memiliki golongan darah yang sama dengan mamanya yaitu 0 negatif sedangkan Lucas bergolongan darah A positif.
Baik Taeyong atau pun Doyoung saat ini sedang bingung mencari siapa yang mau mendonorkan darahnya untuk Caca. Beruntung mereka bertemu dengan orang yang dua puluh tahun lalu adalah rekan kerja Taeyong . Mereka tidak sengaja bertemu saat Taeyong benar-benar merasa kalut dan mampir ke salah satu kedai.
Tapi siapa sangka kalau pemilik kedai adalah rekan kerjanya saat Taeyong menjadi dokter. Empat puluh tahun lalu ia memang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit yang dekat dengan rumah orang tua Caca yang bahkan belum menikah. Dan orang itu adalah asistennya sebagai dokter spesialis bedah.
Orang itu saat ini lebih memilih mendirikan kedai sederhana sambil menikmati masa pensiunnya. Saat melihat Taeyong yang masuk pria tua itu langsung mengenali sosok Taeyong. Jelas ia tahu identitas Taeyong yang bukan manusia sejak awal ia menjadi asisten Taeyong. Bagaimanapun juga Taeyong adalah orang yang sangat berjasa dalam hidupnya saat itu.
Saat ini mereka sedang berada di sebuah rumah sakit yang akan mengambil darah sang pendonor itu. Baik Doyoung maupun Taeyong saat ini sangat lega mendapatkan darah itu.
" Saya undur diri dulu pak, semoga istri pak taeyong cepat sembuh," ucap orang yang mendonorkan darahnya.
Taeyong saat ini hanya bisa tersenyum sambil membawa box pendinginan yang berisi darah yang akan di donorkan kepada caca. Sedangkan Doyoung saat ini sedang membuka portal untuk segera pulang ke Neoglas.
Sesampainya di Neoglas taeyong segera memberikan darah itu ke salah satu vampir yang memang adalah seorang tabib. Dengan cepat vampir itu menyiapkan semua hal yang di butuhkan , mulai dari abocath, bloodset, tiang dan lain sebagainya.
Perlahan wajah Caca yang awalnya pucat mulai normal. Hal itu membuat semua orang yang ada di sana pun berucap syukur. Bahkan banyak dari mereka yang ada di dalam ruangan itu terharu.
Saat ini tinggal taeyong dan doyoung yang ada di dalam kamar itu. Beberapa kali kedua orang itu masih berucap syukur sambil mencium Caca.
" Kamu itu ca, makanya kalau di suruh minum obat penambah darah itu di minum, kita khawatir setengah mati tadi, jangan alasan rasanya tidak enak itu juga buat kesehatan kamu sendiri," Ucap Doyoung sambil meneteskan air matanya.
"Maaf," Jawab Caca yang masih lemah.
Kedua orang itu segera memeluk Caca secara bersamaan.
"Jangan sakit lagi ya," Ucap kedua orang itu.
Tak lama setelah mengatakan itu Taeyong segera pamit kepada caca. Itu karena malam ini Taeyong tidak akan bersama Caca sampai besok pagi.
"Aku pamit dulu ke sanctum stagnum ya ," Ucap taeyong kepada Caca.
Caca hanya bisa mengangguk dan kembali memeluk Doyoung. Setidaknya ia harus sehat besok gumam Caca .
KAMU SEDANG MEMBACA
my double mate
Fantasybagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf . dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...