18

134 23 5
                                    

Malam ini adalah malam terakhir dimana Caca esok akan melepas masa lajangnya. Karena besok adalah hari bersejarah bagi Caca dimana ia akan di nikahi oleh dua orang sekaligus. Itu sedikit lucu jika dipikirkan, karena biasanya kan mempelai pria itu hanya satu dan wanitanya bisa lebih big dari satu tapi Caca malah melawan hukum yang ada namun itu semua juga atas nama takdir.

Sejak tadi pagi Caca menerima banyak perawatan tubuh di temani oleh jisoo. Caca sedikit heran karena dari tadi pagi yang melakukan perawatan kebanyakan adalah para vampir. Yang membuatnya heran adalah vampir itu kan kulitnya tanpa perawatan khusus memang sudah putih, kalau di tambah perawatan apa berpengaruh lain?.

Berbeda dengan Caca yang menjalankan perawatan tubuh. Kedua pria itu saat ini sedang ujian fisik dan mental untuk menjadi seorang suami . Baik belajar lewat buku atau dari para sahabat mereka yang sudah menikah dahulu.

"Eum kalian serius mau mencatat pengalaman kami saat menikah?" Ucap ketua sorceres bersamaan dengan istrinya.

"Eum kalian serius mau mencatat pengalaman kami saat menikah?" Ucap ketua sorceres bersamaan dengan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan polosnya kedua orang itu mengangguk sambil mengambil buku catatan milik mereka. Sedangkan pasangan yang di depan mereka hanya geleng-geleng kepala sambil menepuk dahi mereka pelan. Mereka berdua masih tidak menyangka kalau penguasa Neoglas jika jatuh cinta bisa seperti ini.

"Di wakili suami gue dulu ya ini monitor Yangyang berisik banget nangis mungkin anaknya," ucap sujin yang langsung berteleportasi menuju ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di wakili suami gue dulu ya ini monitor Yangyang berisik banget nangis mungkin anaknya," ucap sujin yang langsung berteleportasi menuju ke rumahnya.

Kalian jangan heran kalau sujin berbicara nonformal kepada kedua penguasa itu. Itu karena adalah kakak  dari taeyong yang memang berbeda ibu. Mereka menikah bukan karena mate tapi karena janji orang tua mereka itu sebabnya sujin tidak boleh naik tahta atau mengurus politik.

Berbeda ibu tapi itu tidak membuat kedua orang itu tidak akrab. Mereka berdua bisa akrab karena di asuh oleh satu ibu yaitu ibu taeyong, karena ibu sujin meninggal saat melahirkan.

"Jadi? Bagaimana taeil ?" Tanya kedua orang itu lagi.

Taeil menghela napasnya pelan sambil mengusap dadanya. Bapak satu anak itu sangat sabar kalau menghadapi kedua orang bucin yang kurang sadar itu.

"Menikah itu bukan hanya menyatukan kita yang awalnya tidak punya ikatan jadi suami istri apalagi saya adalah seorang suami. Menikah itu bisa menjadi wadah bersatunya adat dan keluarga yang berbeda. Dan sebagai suami harus menjadi penengah istri saat dia kaget dengan perbedaan ini. Kita sebagai suami harus benar-benar bertanggung jawab dan merima semua kelebihan dan kekurangan pasangan kita dan paling penting menurut saya SABAR oke, jangan lupa kalian juga seorang pemimpin. Kalian sebagai pemimpin mungkin boleh keras kepada bawahan kalian tapi jangan sampai keras kepada istri. Karena istri itu ibarat tulang rusuknya kita yang harus secara halus dan perlahan jika kita terlalu keras bisa patah," ucap taeil panjang kali lebar .

Setelah penjelasan itu kedua orang itu kini kembali ke ruang kerjanya masing-masing. Sekalipun besok mereka akan menikah. Mereka berdua harus bisa tetap memimpin Neoglas agar kedamaian di sana tetap stabil.

Setelah selesai dengan tugasnya Taeyong segera merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Berbeda dengan doyoung yang saat ini melihat papan sihirnya dan melihat keadaan Caca dari jauh, hari ini bukan hari tidurnya ia juga tidak terlalu merasa lelah. Lelah doyoung benar hilang saat melihat wajah Caca yang saat ini sedang meminum teh di kamarnya.

Entah apa yang saat ini ada pikiran gadis itu pikir doyoung. Tapi ia tidak berani membaca pikiran Caca tanpa ijin gadis itu, karena itu sangat tidak sopan. Ia juga melihat saat ini Yoona sedang menemani Caca yang saat ini tidak bisa tidur.

Setelah merasa puas melihat Caca doyoung kembali membuka buku yang mempelajari tentang healer. Dan di buku yang ia baca itu pula ada penjelasan tentang kutukan yang membuat mereka bertiga terikat.

Bulan terlihat indah dengan sinarnya yang sedikit keemasan malam ini. Tidak lupa di hiasi bintang yang bertaburan seakan alam pun ikut merestui pernikahan itu. Bahkan udara di Neoglas pun seakan berubah lebih sejuk malam ini.

Tapi di balik itu semua saat ini para petinggi sihir dan para tetua lainnya sedang menyiapkan gerbang sihir. Hal ini di lakukan untuk membentengi para demon agar tidak masuk ke Neoglas.

Kalian pasti ingat dimana ada demon yang yang pernah berusaha mencelakai caca. Untuk mencegah hal itu terulang lagi di saat momen bahagia inilah mereka saat ini harus membuat benteng sihir itu.

Hanya dengan waktu satu jam ke sepuluh orang itu berhasil membuat benteng sihir. Mereka yang bukan warga Neoglas atau memiliki niat buruk tidak akan bisa masuk ke istana emerald.

Malam ini para tetua dan para petinggi sihir itu bermalam pula di istana emerald. Terlalu malam untuk mereka pulang selain itu mereka juga harus menjaga calon ratu mereka setidaknya besok dia tidak menghilang.

Bahkan malam ini masih banyak pekerja yang sedang menyiapkan untuk acara besok . Ada juga yang saat ini lebih memilih berada di tempat ibadah. Karena selain usaha juga butuh doa agar apapun yang akan kita lakukan itu lancar.

Saat ini Caca sudah benar-benar tertidur di temani oleh Yoona. Wanita itu bahkan dengan sabar mengusap halus rambut dengan terus merapalkan doa. Bagaimana pun juga ia sudah menganggap Caca itu sebagai putrinya. Ia juga sedikit merasa tidak rela saat satu-satunya putri ya akan segera menjadi istri orang lain.

Hal itu juga sama di rasakan kedua adik Caca Mark dan Lucas. Hanya saja perasaan Lucas lebih terlihat dari pada Mark . Karena Mark adalah tipe orang yang lebih suka memendam apapun sendirian , tapi ia hanya tidak bisa berbohong saat di tanya.

Di lain tempat yang sangat megah ada seseorang yang saat ini tertawa di atas kursi kebesarannya. Tapi bukan tawa bahagia yang ia keluarkan , suara yang ia keluarkan terdengar menyedihkan sekaligus mengerikan. Tidak lupa orang itu saat ini sedang memegang segelas cangkir darah.

"HARI INI AKU TIDAK BERHASIL MENDAPATKANNYA TAPI SUATU SAAT NANTI AKAN HABISI ANAKNYA YANG PALING BERHARGA," Ucap orang itu yang tidak lain adalah sang raja demon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HARI INI AKU TIDAK BERHASIL MENDAPATKANNYA TAPI SUATU SAAT NANTI AKAN HABISI ANAKNYA YANG PALING BERHARGA," Ucap orang itu yang tidak lain adalah sang raja demon.

"HARI INI AKU TIDAK BERHASIL MENDAPATKANNYA TAPI SUATU SAAT NANTI AKAN HABISI ANAKNYA YANG PALING BERHARGA," Ucap orang itu yang tidak lain adalah sang raja demon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak awal aku sudah menyukainya," ucapnya lagi lirih

my double mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang