my double mate

34

Flashback

Maid itu datang dan langsung bersujud di depan Caca. Sedangkan anjing Samoyed itu terus berlari sampai telat di samping Caca.

"Maaf," ucap maid itu.

"Apa?" Ucap Caca.

Mendengar pertanyaan Caca yang heran , maid itu segera bangkit dari sujudnya dan tersenyum. Seketika saat itu pula anjing Samoyed yang ada di samping Caca berubah menjadi hyena dengan air liur yang menetes dari mulutnya.

Caca sangat terkejut tidak sengaja bergerak secara tiba-tiba. Hal itu membuat hyena yang ada di samping Caca menggigit kaki Caca secara bergantian. Dan hal itu tidak luput dari pandangan maid tadi. Caca yang merasa kesakitan ingin meminta tolong ke maid itu namun , ia melihat kalau maid itu membawa sebuah pisau yang di lapisi sihir gelap yang sangat kuat sampai bisa melawan pelindung yang ada di istana.

Caca menggelengkan kepalanya saat ia benar-benar merasa kesakitan. Bibirnya akan berteriak namun sudah di sumpal oleh maid tadi dengan kain yang berisi ramuan. Ramuan itu mempunyai efek bius yang sangat kuat itu sebabnya kesadaran Caca mulai menipis saat itu juga.

Saat kesadarannya menipis itu pula ia melihat kalau maid itu seakan memiliki wujud lain yang bukan seorang vampir.

Dengan bantuan hyena itu sang maid palsu itu berhasil membawa tubuh Caca ke  sebuah rumah kosong yang dekat dengan istana emerald.

Ia menarik rambut Caca sampai tepat di tengah-tengah dan membuat simbol pentagram dari darah yang berasal dari kaki Caca.

Maid itu terus menggambar sambil mengucapkan mantra-mantra. Tanpa menyadari kalau ada hal aneh dari tubuh Caca. Sampai tiba-tiba petir berwarna merah menyambar hyena .

Maid itu sangat terkejut , karena itu berarti persembahan janin anak pertama gagal di korbankan.

Dengan segera maid itu merobek pakaian milik Caca , dari kaki sampai ke dada.

Ia sangat terkejut saat melihat ada dua tangan kecil yang merobek dari dalam perut Caca. Dengan cepat robekan itu membesar dan memperlihatkan  dua tangan vampir yang memiliki kuku panjang.

Dengan cepat maid itu kembali mengambil pisaunya tadi. Ia masih belum menyerah untuk mengorbankan Anak pertama kerajaan. Ia mengangkat bayi itu dengan tangan kirinya sambil kembali mengucapkan mantra.

"AKHHHHHHHHH......." Teriak maid itu.

Kuku bayi vampir itu berhasil masuk ke dada sebelah kiri maid itu saat akan meraih kalung yang di pakai maid. Bayi tu memasukkan tangan satunya lagi saat merasa ada benda empuk yang bergerak-gerak di dalam sana . Dengan cepat bayi itu menarik benda itu dan menjilatinya.

Maid itu seketika tewas saat jantungnya berhasil di tarik keluar oleh sang bayi.

Perlahan separuh tubuhnya menjadi goblin hijau.

Dan tak lama kemudian Taeyong dan doyoung datang.

Mereka sangat terkejut dengan kondisi yang ada di dalam sana. Dengan cepat Doyoung segera menggendong bayi itu dan melempar jantung milik maid palsu itu. Berbeda dengan Taeyong yang segera mengangkat tubuh Caca dan segera membawanya kembali ke emerald Palace.

Tidak perlu waktu lama mereka sudah kembali ke emerald Palace. Taeyong dan Doyoung segera masuk ke kamar yang ada di istana timur .

"Panggilkan penyihir medis dan tabib ," ucap Taeyong sambil meletakkan Caca di tempat tidur.

Sedangkan doyoung saat ini sedang memandikan putranya di bantu oleh maid vampir.

Tidak perlu waktu yang lama telah datang enam orang penyihir medis dan tabib . Salah satu dari mereka adalah dokter saat berada di bumi. Mereka segera mengelilingi tubuh Caca. Ada yang mengobati luka area wajah .

Dua orang sedang mengobati kaki Caca dengan kekuatan sihir dan ramuannya. Ada yang memeriksa kandungan Caca , janin wolf itu termasuk kuat setelah sekian lama perut Caca terbuka. Sedangkan dua orang sedang menyiapkan alat Hecting atau alat untuk menjahit perut Caca .

Ini adalah satu tantangan dimana mereka biasanya mengobati makhluk fantasi. Tapi sekarang mereka mengobatinya manusia yang berstatus sebagai ratu.

Tiga jam berlalu mereka berhasil mengobati Caca. Seluruh luka Caca dengan cepat bisa hilang.

Namun sayangnya akibat dari kain ramuan tadi Caca tidak bisa langsung sadar saat itu juga.

Sedangkan bayi itu saat ini sudah bersih dan tertidur di sebelah ibunya.

"Putramu tampan juga ya pucet," ucap Taeyong.

"Kau itu memuji apa menghina?" Tanya Doyoung.

"Kalau bisa keduanya kenapa harus di lakuin satu-satu ya kan ," jawab Taeyong .

" DASAR ANJING GILA," Teriak Doyoung.

"Hush , ada bayi itu loh, ngomong-ngomong ya pucet ini bayi bakal di panggil siapa, capek juga manggil bayi," Ucap Taeyong.

"Eum sebentar, akan aku beri nama Jeno Caca pasti suka," Ucap Doyoung sambil tersenyum.

Mendengar hal itu taeyong kembali ke sisi kiri Caca. Elder satu itu kembali mengusap rambut Caca dan menciumnya. Hal itu tidak lama di lakukan oleh Doyoung sambil menggendong Jeno di tangannya.

'Terima kasih istriku'

CUT

GIMANA?
HAPPY KALIAN KAGAK GUE GANTUNG LAMA?
ALHAMDULILLAH DEBUTNYA JENO MENGAKHIRI DRAMA PART INI SEMOGA BISA MENAMBAH DRAMA LAGI