my double mate

55

Terhitung sudah tiga hari lamanya renjun kembali ke morynart. Dan terhitung 3 hari pula renjun sudah seperti orang tanpa jiwa. Banyak siswa yang merasakan di sekitar pangeran ketiga itu, memang sedikit berbeda antara kakaknya dulu. Jika dulu kedua kakaknya terkenal sangat ramah di seluruh morynart maka berbanding terbalik dengan adiknya yaitu renjun.

Sedangkan saat ini di emerald para pelayan khususnya yang mengurus bayi hyunjin bersama Caca mereka merasa kerepotan. Semenjak dibawa oleh Jeno, hyunjin atau kembaran dari yeji itu sangat rewel tidak seperti biasanya. Bahkan awalnya bayi itu sempat tidak tidur sama sekali hanya menangis semalaman dan membuat orang di sekitarnya sangat khawatir.

Tidak sedikit dari para pelayan itu yang sudah berpikir kalau apa yang terjadi pada hyunjin itu karena dipisah dari kembarannya. Karena mereka tahu kalau ikatan batin dari si kembar pasti sangat erat. Tapi mengingat ketiga orang tuanya yang sangat tinggi egonya, dan tidak mau meminta maaf kepada Jeno ataupun yeji tentang kejadian renjun kala itu.

Bahkan saat ini keadaan hyunjin bisa dibilang tidak baik-baik saja bayi itu terlihat sangat pucat seperti bayi vampir. Sampai Taeyong memanggil salah satu archmage untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi kepada anak itu.

"Sepertinya ini karena si kembar memiliki ikatan istimewa, jadi mereka bisa berbagi rasa sakit jika salah satu dari mereka terluka atau merasakan sakit lainnya, "ucap archmage.

Hal itu membuat ketiga orang itu sangat bingung dan sedikit khawatir. Karena mereka tahu pasti kalau Jeno tidak mungkin memberitahu di mana dia tinggal saat ini. Dan untuk mencari Jeno di bumi yang sangat luas yaitu itu juga lama.

Di lain sisi ada sekumpulan orang yang sedang merencanakan suatu hal mengerikan yang akan menghancurkan seluruh negeri ini. Mereka adalah kumpulan orang-orang yang ingin melengserkan seluruh kekuasaan di neoglas dan mereka sangat menentang keberadaan keluarga utama di neoglas . Mereka sangat membenci sistem kerajaan yang merasa kalau tidak semua anak raja layak menjadi raja selanjutnya.

Karena menurut mereka sistem itu harus diberhentikan segera. Sebelum banyak orang yang akan menjadi korban dari kekuasaan yang tidak tepat.

Dan mereka akan memulai pembersihan kekuasaan itu mulai dari bulan depan tepat di mana fullmoon terjadi. Itu karena mereka kebanyakan adalah seorang vampir.

Di bumi saat ini Jeno dan Karina sangat panik, itu karena adik mereka yang masih bayi alias ye ji langsung sesak nafas setibanya di bumi. Mereka langsung menghubungi mark karena hanya mark yang tahu bagaimana cara menangani adik mereka.

"Kalian tenang saja, di sini adalah tempat yeji yang lebih sempurna itu karena dia bisa mendapat penanganan medis seperti ini karena ia hanya memiliki tubuh manusia walau berjiwa lainnya, "ucap mark setelah yeji keluar dari UGD.

"Apa maksud paman dari kata jiwa lainnya? "Tanya Jeno.

"Apa kalian benar-benar tidak merasakan hal lain dari dia, dia memang bukan serigala seperti kembarannya, bukan pula vampir seperti kalian, bukan peri tapi jangan lupa kalau dia sudah dianugerahi oleh sang Dewi Dwigous,"ucap mark.

"Lalu apakah hal itu berbahaya atau mungkin menjadi keuntungan tersendiri untuk dia? "Tanya Karina.

"Entahlah hanya Tuhan yang tahu hal itu, "ucap mark.

Yeji terlihat sangat lemas setelah mendapat nebulizer di UGD. Ini bayi kecil itu berada di ruang rawat inap ditemani oleh kedua kakaknya. Baik Jeno maupun Karina saat ini sudah terlihat sedikit lega. Walaupun mereka sedikit was-was dengan keadaan ye ji. Karena ini kali pertama keduanya di luar neoglas.

"Jeno, di sini kita tinggal di mana? "Tanya Karina.

"Kamu tenang saja aku sudah memiliki satu rumah yang sebenarnya aku sewa setelah mendapat bayaran dari pekerjaanku sebelum aku pulang ke neoglas beberapa bulan yang lalu,"ucap jeno sambil mengusap rambut Karina.

"Lalu pakaianku, dan kebutuhan untuk yeji juga bagaimana? Aku kurang paham dengan keadaan di sini? Lalu kalau kita lapar bagaimana? Apa kita akan membunuh orang? "Ucap Karina dengan wajah yang sedikit bingung.

"Hahaha kamu ada-ada saja, asal kamu tahu saja di sini ada banyak bank darah dan tidak sedikit dari bank darah itu dikelola oleh para vampir sendiri dan itu sangat rahasia kecuali untuk para vampir, yah walau harganya memang sangat murah dibanding kita harus berlangganan budak darah seperti di neoglass,"ucap jeno.

"Oh aku baru tahu, aku pikir kalau aku akan menjadi kriminal di sini tanda,"ucap Karina sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Mendengar ucapan polos Karina membuat Jeno sedikit terhibur dari kesedihan yang dialami oleh Jeno .

"Minggu depan kita akan menikah tanpa perlu resepsi atau apapun yang penting di sini kita sudah sah menjadi pasangan di hadapan Tuhan ,"ucap jeno dengan bersungguh-sungguh.

Ucapan dari jeno baru saja membuat Karina sangat terkejut karena sangat mendadak sekali.

"Apa tidak terlalu mendadak? Lalu identitasku di sini sebagai apa aku dan yeji mungkin di sini termasuk dari orang tanpa identitas kecuali kalau kamu mendaftarkannya,"ucap Karina.

Jeno segera menepuk dahinya ia lupa kalau di sini mereka harus mendaftarkan identitasnya dan itu harus dibantu oleh para vampir vampir senior yang bergerak di jasa itu.

"Oke kalau begitu besok aku akan mengurus semuanya dan sepertinya kamu juga akan membutuhkan beberapa baju baru ya kan, "ucap jeno