bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Pagi-pagi sekali Caca sudah menyempatkan diri untuk berjalan keluar dari emerald Palace. Kalau kalian pikir ia akan kabur karena taeyong akan rut maka jawabannya adalah salah. Ibu hamil satu ini saat ini sedang berjalan menuju ke salutem turrim , tempat dimana ada penyihir medis yah bisa di bilang tabib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat itu berbentuk menara yang lumayan tinggi. Dan menara ini adalah satu-satunya bangunan yang di ijinkan untuk lebih tinggi dari istana tapi tetap tidak lebih tinggi dari tempat ibadah. Karena di Neoglas hal seperti itu juga mempunyai aturan tersendiri.
Seperti tidak ada bangunan yang lebih tinggi dari tempat ibadah. Itu sebagai perwujudan kesopanan kepada sang pencipta. Bahkan semua istana di seluruh penjuru Neoglas tidak ada yang lebih tinggi dari tempat ibadah.
Karena di salah satu buku yang yang berjudul Brevis vita menjelaskan tentang sesuatu yang lebih immortal dari semua yang ada di Neoglas. Itu adalah salah satu buku yang menjelaskan tentang kehidupan setiap makhluk pasti akan kembali kepada sang pencipta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali lagi kepada Caca yang saat ini sudah duduk manis di ruangan salah satu penyihir. Caca mengetahui tentang penyihir ini dari jisoo. Kebetulan mereka pernah satu akademi dasar.
"Jadi ada masalah apa sampai yang mulia ratu repot-repot berjalan menuju menara reyot ini," Ucap si penyihir itu yang di ketahui bernama Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eum anu, ish gimana sih ngomongnya," Ucap Caca sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Santai saja yang mulia , ruangan disini di buat kedap suara jika yang mulia takut ada orang lain mendengar," Ucap Jennie yang seperti tahu apa yang di pikiran Caca.
