bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Setelah tadi sore Doyoung mendapatkan lemparan kursi dari Caca , malam ini Caca justru nempel ke Doyoung. Jangankan Doyoung , Taeyong juga bingung saat menghadapi perubahan mood Caca yang naik turun.
"Tumben cuma mau sama Doyoung?" Tanya Taeyong.
Kalau kalian kira mereka bertiga ada di kamar itu salah besar. Karena tadi Caca meminta kedua suaminya menemaninya untuk bersantai di taman belakang. Lebih tepatnya rumah kaca, yang di sana menyimpan banyak tumbuhan langka dan tanaman obat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Letaknya pun bukan di belakang istana sebenarnya karena berjarak kurang lebih seratus lima puluh meter dari istana.
Di dalam sana memang di sediakan meja dan kursi untuk bersantai di dalam sana. Tidak Jarang pula tempat itu di jadikan pusat acara saat festival panen.
Di suatu tempat yang sangat jauh dari emerald Palace. Terletak diantara Clystroa dan Dwigous ada sebuah wilayah kecil yang berisi para goblin hijau. Mereka selalu tinggal di dalam tanah perbatasan itu. Itu sebabnya banyak warga Clystroa yang melarang anaknya bermain tanah di sekitar perbatasan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini terdapat sekelompok goblin yang saat ini sedang mengadakan ritual terlarang. Terdapat sepuluh goblin yang saat ini melingkar membuat sebuah simbol aneh. Ditengah-tengah lingkaran simbol itu terdapat satu goblin perempuan yang tengah tertidur dengan membawa sebilah pisau.
Di samping goblin yang ada di tengah lingkaran itu terdapat rusa suci yang sedang terikat. Mereka menggunakan tali yang terbuat dari perak untuk mengikat rusa itu.
Upacara semakin ramai banyak para goblin yang mulai mendekati lingkaran itu . Salah satu dari mereka masuk kedalam lingkaran itu, dan mengambil pisau yang dipegang goblin wanita itu . Dengan cepat pisau itu memotong leher rusa sampai kepalanya terpisah dari tubuhnya.
Sang ketua acara mengangkat kepala rusa itu sambil membacakan beberapa kalimat kuno dan meletakkannya tepat di kepala goblin wanita. Saat kepala itu sudah berada diatas goblin wanita perlahan goblin itu mulai kejang, dan semua orang yang berada di sekitar lingkaran itu ikut menggumamkan kalimat kuno.
