my double mate

19

Demon atau yang lebih sering di sebut dengan Setan sebenarnya bukanlah bagian dari Neoglas. Mereka berbeda dimensi dengan Neoglas, dimensi mereka itu dekat dengan neraka tapi dekat dengan manusia.

Berbeda dengan para makhluk fantasi yang memiliki pasangan mate para demon tidak memilikinya. Mereka berpasangan seperti manusia yang akan menikah saat mereka saling jatuh cinta. Mereka bebas memisahkan diri pula dari pasangan tanpa menerima hukuman.

Sebagian besar dari mereka tidak bisa keluar dari dimensi yang mereka tinggali. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa dengan mudah keluar dari sana. Seperti para demon yang berkasta tinggi saja yang biasa keluar masuk dari dimensinya.

Salah satunya adalah Nakamoto yuta bisa keluar masuk dimensinya. Ia adalah sang raja yang kesepian, tidak punya siapa pun kecuali dirinya sendiri. Itu sebabnya ia lebih sering berada di sekitar manusia. Ia lebih suka berbaur dengan manusia, karena ia lebih nyaman tanpa adanya kata raja kesepian.

Sampai suatu hari ia tidak sengaja bertemu dengan gadis cilik yang berhasil mengambil hatinya. Hal itu hanya karena satu hal kecil yang berarti besar baginya . Hal yang sederhana yang bahkan mungkin banyak orang yang akan berpikiran kalau itu akan sangat berharga.

Dimana yuta tidak sengaja bertemu dengan Caca kecil, gadis itu masih berusia sepuluh tahun. Mereka bertemu tepat di depan rumah lama orang tua Caca. Yuta saat itu terjatuh saat menghindari Caca yang sedang bermain sepeda. Caca segera turun dari sepedanya saat melihat yuta terjatuh.

"Paman ikut Caca ke rumah dulu ya , biar lukanya Caca obati nanti infeksi loh," ucap Caca sambil menarik pelan tangan yuta.

Tanpa memperdulikan reaksi yuta Caca segera menarik tangan yuta agar mau masuk ke dalam rumahnya. Di dalam Caca segera mengambil peralatan rawat luka yang sering mamanya tunjukkan. Dengan telaten gadis itu mempraktekkan apa yang ia lihat saat mamanya merawat lukanya. Setelah selesai Caca segera mengambil salah satu dari semua koleksi plester lucu yang ada di kotak itu.

Yuta menatap aneh ke arah kotak itu saat melihat Caca mengambil Caca. Sedangkan Caca ikut tersenyum saat melihat yuta tersenyum.

"Luka cepet sembuh ya biar pamannya nggak sakit ," Ucap Caca setelah memasangkan plester.

Yuta tertawa saat mendengar ucapan Caca , itu sangat lucu menurutnya. Untuk pertama kalinya ada orang yang memperhatikannya selama ia hidup.

Hati yuta terasa ada desiran aneh yang tidak pernah ia rasakan selama ini. Perasaan yang tiba-tiba membuatnya nyaman dan gugup saat melihat mata gadis cilik ini. Perasaan itu benar-benar tulus , bahkan ia rela bertahun-tahun untuk tetap berada di samping Caca.

Memang semenjak hari itu yuta selalu ada di sekitar gadis itu. Ia selalu menyempatkan satu hari untuk melihat manusia favoritnya itu. Ia memperhatikan pertumbuhan Caca bahkan saat gadis itu kehilangan kedua orang tuanya.

Yuta ikut merasakan kesedihan gadis itu , dan saat itu pula ia sering lebih lama di tempat manusia. Sampai suatu hari ia mengetahui kalau Caca bukan manusia biasa.

Tepat di usia Caca yang ke sembilan belas tahun. Gadis itu mengeluarkan aroma seperti feromon tapi itu bukan lebih ke scent alami. Dengan sengaja yuta pernah menabrak pundak Caca agar ia tahu makhluk apa sebenarnya Caca itu. Saat itulah ia tahu kalau Caca adalah seorang healer yang tertulis di buku kuno.

Dimana kehadiran Caca adalah awal mula dari perubahan peraturan di Neoglas . Yuta pernah membaca buku itu. Tapi ia tidak pernah menyangka kalau ia jatuh hati dengan sang healer. Hatinya terasa sakit apalagi di saat dimana kedua matenya mulai mendekati Caca yang sudah dewasa.

Sampai suatu hari ia nekat menandai Caca, ia sangat ingin memiliki gadis itu. Tapi sayangnya rasa cinta yang ia bentuk melalu tanda yang ada di lengan Caca itu membuat gadisnya tersakiti. Dengan kedua matanya sendiri ia melihat bagaimana Caca yang kesakitan setelah di tandai paksa olehnya.

Sampai saat ini pun gadis itu masih mempunyai tahta tersendiri di hati sang raja demon. Sekalipun saat ini yuta harus melihat sang pujaan hati telah memiliki orang lain untuk menjadi sandaran.

~o0o~

Pagi ini Mark dan Mina menyusul ke Neoglas dan meninggalkan Lucas sendirian di rumah . Berbeda dengan Mark yang saat ini berlari secepat kilat untuk segera sampai di Neoglas. Lucas saat ini sedang bersama dengan jaehyun, salah satu vampir origin kepercayaan doyoung. Ia berada di rumah itu atas perintah doyoung untuk menemani Lucas tidak lupa juga mengaktifkan portal sihir agar Lucas bisa melihat sang kakak.

" Kakak cantik banget sih hiks..." Ucap Lucas yang masih terharu saat melihat kakaknya memakai gaun pengantin.

Dari dulu Lucas memang selalu berusaha menjadi pangeran yang bisa melindungi sang kakak. Agar sang kakak tidak perlu menyembunyikan punggung rapuhnya itu. Ia merasa sakit saat mengingat sang kakak yang selalu terlihat kuat itu. Tapi saat ini ia sudah merasa tenang karena kakaknya sudah ada yang melindungi .

Bukan pangeran yang melindungi Caca namun dua raja yang mengaku sebagai pasangan takdir sang kakak yang pasti akan selalu menjaga Caca.

Tapi itu tidak mengubah perasaan Lucas yang merasa patah hati melihat kakaknya bersama laki-laki lain . Sekalipun  ia seringkali menjahili kakaknya ia tetap menyayangi kakak perempuan yang saat berarti dalam hidupnya.

"Sudah lah luc kakak kamu loh udah bahagia kok di tangisi," ucap jaehyun sambil memutar bola matanya.

"Ah kakak nggak tahu rasanya sih, kan biasanya kak caca yang masakin sama bangunin aku eh sekarang dia bakal bangunin orang lain," ucap Lucas sambil menekuk wajahnya.

Jaehyun mengusap pelan punggung pemuda di sampingnya. Sayang sekali ia tidak pernah merasakan kehilangan saudara dalam hidupnya itu karena ia adalah anak tunggal.

"Sudah-sudah kapan-kapan gue ajak lihat-lihat kesana kalo sama tuan boleh gimana?" Tawar jaehyun.

"Oke, tapi emang bisa kesana?," Tanya Lucas.

"Bisa asal menjalani ritual pendek khusus," jelas jaehyun sambil tersenyum.

Berbeda dengan jaehyun yang tersenyum Lucas saat ini menunjukkan wajah datarnya setelah mendengar kata ritual.