bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Sudah satu bulan ini banyak kejadian perampokan di sekitar wilayah syukla, lebih tepatnya di pinggiran kota di mana para orang desa berada. Perampokan semakin merajalela akhir-akhir ini semenjak sang pangeran kedua tidak terlihat sama sekali di neoglas. Hal itu membuat beberapa orang was-was dan memilih untuk memproteksi rumah mereka dengan sihir.
Tapi sayangnya tidak semua orang bisa melafalkan sihir dengan sempurna. Itu sebabnya masih tetap banyak korban perampokan di mana-mana bukan hanya di syukla saja. Hal ini membuat baik Taeyong maupun Doyoung sangat pusing dibuatnya. Banyak sekali para prajurit yang diarahkan untuk menjaga secara bergantian di seluruh penjuru neoglas.
Jika kalian tanya ke mana jaemin berada serigala muda itu sekarang berada di bumi untuk menyempurnakan studi kedokterannya. Ia sangat tertarik mempelajari semua hal tentang kesehatan apalagi yang berhubungan tentang anatomi dan fisiologi. Adapun sebenarnya itu bukan alasan utama dia harus belajar di bumi.
Alasan lainnya adalah karena akhir-akhir ini setiap ia mendapat Rut ia merasa salah tubuhnya sudah dikendalikan 100% oleh jiwa Alphanya. Hal itu ia ketahui karena setiap kali mendekati tanggal di mana ia mendapatkan Rut entah dengan tubuh manusia ataupun serigalanya ia akan menemui winter tanpa ia sadari. Tapi bukan jaemin namanya kalau ia menerima hal itu dengan lapang dada. Jaemin lebih memilih hidup jauh dari pasangan takdirnya daripada mendapatkan pasangan takdir seperti winter.
Selama di bumi ia tidak pernah mencari atau mengunjungi saudara-saudaranya. Entah itu Jeno, mark, Lucas dan Yoona itu karena ia berada di tempat yang sangat jauh dan berbeda negara dengan semua saudaranya itu.
Hal yang berbeda dirasakan oleh keluarga kecil Jeno. Di mana semenjak pernikahannya bersama Karina ia sangat merasa lega dan bahagia. Itu semua tidak luput berkat bantuan dari para vampir yang lebih dulu tinggal di sana.
Memang beberapa hari setelah ye ji masuk ke rumah sakit kala itu Jeno segera mengurus identitas Karina dan yeji. Dan seminggu kemudian ia melangsungkan pernikahan yang hanya disaksikan oleh beberapa orang saja termasuk Mark dan Lucas. Ia pun memilih tinggal sedikit jauh dari kota tepatnya berada di sebuah desa yang lebih dekat ke hutan yang memiliki udara sejuk. Hal itu ia pertimbangkan karena kondisi fisik yeji yang sangat lemah menurutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sana ia juga bekerja sebagai aktivis vampir sekaligus seorang teknisi listrik. Rumah yang mereka tinggali juga menjadi tempat di mana Karina bekerja, mereka membangun sebuah cafe sederhana yang sering disinggahi oleh beberapa anak muda yang akan menjelajahi hutan.
Seiring dengan pertumbuhan yeji yang saat ini sudah berusia satu tahun satu bulan Karina lebih memilih untuk memasak dan menanam bahan makanan untuk adiknya. Iya sangat menyayangi adiknya itu seperti anaknya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak jarang Karina juga menjual hasil dari kebun itu untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
Hari ini kebetulan Jeno sedang mengambil cuti. Dengan telaten Jeno membantu istrinya untuk berkebun tidak lupa bersama ye ji. Mereka bertiga sangat asyik dan terlihat sangat seperti keluarga bahagia.
Ting tong
"Sayang sebentar ya kamu sama yeji dulu sepertinya ada tamu, "ucap Karina.
"Oke hati-hati aku mempunyai firasat aneh, "ucap jeno
Dengan cepat Karina segera membuka pintu rumahnya, dan siapa sangka ia akan kedatangan seorang tamu yang tidak mereka pikirkan untuk ke rumah itu.
"Hai, "ucap Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai paman ada perlu apa ya? " Ucap Karina.
Taeyong terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Panggil saja aku ayah , aku juga ayah Jeno jangan memanggilku paman, "ucap Taeyong dengan santai.
"Oh iya ayah, ayah mau lihat ye ji, "ucap Karina sambil mempersilakan Taeyong masuk.
"Halo Jeno, tidak merindukanku? "Ucap Taeyong sambil tersenyum.
"Ayah, ayah sendirian? Ada perlu apa? Atau ada suatu hal yang bisa jeno bantu?"tanya Jeno sambil mendekati Taeyong.
"Sebenarnya ada sedikit hal yang ingin aku sampaikan tapi sebentar aku sedang ingin bermain dengan yeji aku rindu putriku," ucap Taeyong sambil mengambil dari gendongan Jeno.
Ini sedikit hal yang membuat jeno menyukai Taeyong walaupun ia bukan ayah kandungnya. Itu karena Taeyang tidak pernah membeda-bedakan seorang anak. Bahkan dari dulu tidak jarang Taeyong pergi ke bumi untuk melihat Jeno tidak seperti ayahnya sendiri. Itu sebabnya Jeno lebih dekat dengan Taeyeon daripada dengan Doyoung apalagi dengan Caca.
Hati Jeno sangat lega di saat melihat kedatangan Taeyong kali ini. Ia sering berdoa kalau semoga kedepannya yeji lebih diterima oleh semua orang di neoglas.
Kalian pasti ingat kalau baik Jeno maupun jaemin saat balita memanggil Taeyong dengan sebutan bubu. Dan sebenarnya itu terjadi ke semua anak Caca. Seperti ye ji yang saat ini bermain dengan Taeyong sambil mengucapkan kata bubu berkali-kali dengan merentangkan kedua tangannya.
Tak berselang lama yeji yang kelelahan bermain bersama Taeyong pun mendekat ke Karina dan mendusal. Sepertinya balita itu sudah mulai mengantuk. Melihat putrinya yang sedikit kelelahan Taeyong segera beralih ke Jeno.
"Ada banyak hal yang ingin ayah katakan dan cuma kamu anak ayah yang bisa ayah percaya, "ucap Taeyong dengan sangat serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.