bagamana jika ada seorang manusia yang di takdirkan menjadi pasangan makhluk immortal yang sering dianggap sebagai cerita belaka seperti vampir atau werewolf .
dan bagaimana jika ternyata pasangan takdir manusia tadi bukan hanya satu tapi dua, dan m...
Pagi ini caca merasa perutnya kembali terasa sakit, dan ia masih betah berada di pelukan sang kekasih. Sampai ia merasa ada makhluk berbulu yang mendusal di wajahnya.
"Kyaa...... LOUIS" teriak caca saat melihat kucing milik sepupu kun mendusal diantara wajahnya dan wajah kun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kaget hum? " tanya kun sambil memainkan rambut caca.
Caca hanya menganggukkan kepalanya kemudian mendekatkan wajahnya ke dada kun. Kun terkekeh melihat tingkah sang kekasih, ia menurunkan kucing itu sebentar kemudian kembali memeluk caca.
"Hari ini kamu ke kampus? " tanya kun sambil memainkan rambut caca.
mendekatkan wajahnya ke dada kun. Ia merasa perutnya kembali terasa sakit dan punggungnya seperti terbakar. Kun mengenyitkan dahinya melihat caca yang ada di dekapannya .
"kun lupa kalo sekarang hari minggu sshhh....." caca meringis kesakitan
"kamu kenapa yang? " kun sambil menyelipkan anak rambut milik caca.
"huh perut caca sakit hiks...."
Melihat caca yang meneteskan air matanya kun segera menurunkan louis dan segera mendekap tubuh caca.
"kun tolong usap punggung caca heum....." caca sambil menatap kun.
"iya" kun sambil mengusap punggung caca yang tertutupi jaket.
"bukan begitu kun, gini" ucap caca sambil membawa tangan milik kun masuk dan sedikit menyingkap jaketnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caca sedikit tenang saat tangan dingin milik kun mengusap punggungnya. sedangkan kun sambil mati-matian menahan nafsunya saat melihat tingkah sang kekasih.
"Kun hiks... masih sakit hiks... " caca kembali menangis.
"mana yang sakit? " kun masih mengusap punggung caca.
"punggung atas aku sebelah kanan" kata caca pelan.
Kun mengusap pelan tempat yang caca bilang dan ia merasa ada yang salah. Punggung caca terasa sangat panas. Ia merasa janggal karena caca belum pernah seperti ini sebelumnya.