Naruto dan Sasuke memandangi kepergian Fuen dengan mata khawatir. Bagaimana ini?
Fuen masih tetap berjalan mundur di depan sana. Dia tampak sangat waspada dan berhati-hati terhadap mereka berdua. Tapi ntah kenapa tiba-tiba Fuen berhenti. Dia melakukan gerakan aneh. Naruto dan Sasuke tidak tau apa yang menyebabkan Fuen bertingkah seperti itu, tapi itu membuat mereka berdua khawatir kepada anak mereka yang berada di gendongan Fuen.
"Naruto! Sasuke!"
Naruto dan Sasuke terkejut mendengar suara Shikamaru yang tiba-tiba muncul. Suara itu bukan berasal dari dalam kepala mereka. Suara itu nyata berada disini. Dengan segera Naruto dan Sasuke berlari ke luar dari sana dan menemukan Shikamaru yang menahan Fuen dengan jurusnya.
"Cepat ambil Satsuki!"
Dengan cepat Sasuke langsung mengambil Satsuki dari Fuen begitu mendengar teriakan Shikamaru.
"Khh! Sial!" gerutu Fuen. Tubuhnya tidak bisa bergerak sesuai keinginannya.
"Apa kita harus membawanya juga?" tanya Shikamaru.
Shikamaru terlihat tidak bisa santai. Sepertinya musuh yang berusaha melawan jurus miliknya ini lumayan kuat hingga Shikamaru juga kesusahan menahannya. Memang benar. Tidak hanya Fuka. Sebenarnya baik Fuen dan Fudo, kekuatan mereka berdua juga sudah berkembang sangat banyak dibandingkan dulu.
Sasuke menatap Naruto.
"Ya, ayo bawa mereka semua." ucap Naruto akhirnya.
"Sepertinya kau kesusahan menahannya, Shikamaru." ucap Ino yang tiba-tiba datang dari belakang Shikamaru.
"Ya, begitulah." ucap Shikamaru.
"Jurusku lebih kuat dari jurusmu jika soal penahanan. Serahkan padaku. Shintensin no Jutsu!"
Syung~
Dengan sigap Shikamaru menangkap Ino yang kehilangan kesadarannya.
"Sekarang, tolong bawa tubuhku dengan baik. Ayo kita pulang~" ucap Ino yang berada di dalam tubuh Fuen.
"Mendokusai..."
'Semudah itu mereka berdua menangani ini? Yang benar saja!' batin NaruSasu sedikit tidak terima Fuen bisa dilumpuhkan semudah ini oleh Shikamaru dan Ino.
-
-
Skip
-
-
Sasuke membawa Satsuki ke rumah sakit. Saat hampir sampai, dia berpapasan dengan Sakura.
"Sasuke-kun? Satsuki kenapa?"
"Aku ingin memeriksakannya. Dia tidak bangun-bangun dari tadi dan aku tidak tau apa penyebabnya. Aku khawatir." jelas Sasuke.
"Hari ini sangat ramai di rumah sakit. Ayo bawa Satsuki ke tempatku. Akan ku periksa dia disana." ucap Sakura dengan senyuman.
"Baiklah."
Akhirnya Sasuke menyetujui tawaran Sakura dan pergi ke rumah Sakura yang baru. Ya, baru. Semenjak keluarga mereka terpisah, baik Sakura maupun Sasuke tidak ada yang tinggal di rumah mereka yang dulu. Sasuke mengikuti Naruto ke rumah baru mereka juga. Benar. Naruto dan Hinata pun melakukan hal yang sama seperti Sasuke dan Sakura. Mereka berpikir, dengan rumah baru maka kehidupan baru mereka juga akan dimulai.
Sekarang, Sakura tinggal bersama dengan Hinata dan Himawari. Sudah menjadi rahasia umum bahwa setelah berpisah dengan suami-suaminya, Sakura dan Hinata juga mulai menjalin hubungan mesra. Sasuke tidak peduli. Itu bukan urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SON
FanfictionSequel dari "Perselingkuhan yg Hakiki". Kehidupan NaruSasu dg anak mereka