"Ada apa?" tanya Naruto di depan ke-3 anaknya, Boruto, Sarada, Satsuki.
"Tolong lepaskan Satsuki dariku! Aku ada misi dan pasti kau juga sudah tau, bukan? Secara yang memberi semua misi kepada Shinobi itu dirimu!" ucap Boruto seraya berusaha melepaskan lengannya dari pelukan Satsuki.
"Hahhh..." sejenak Naruto menghela nafas lelah, "Satsuki, lepaskan kak Boruto, ya? Dia sibuk. Ne?" ucapnya kemudian seraya menarik Satsuki ke pelukannya.
Satsuki berkaca-kaca mendengar ucapan sang ayah. Dia msih ingin bersama kak Boruto-nya. Dia tidak ingin dengan siapapun selain dengan kak Boruto!
Dengan segera Satsuki menggeleng kencang.
Tentu saja Naruto merasa gemas dan kesal sekaligus melihat tingkah anak bungsunya ini. Dengan sedikit kode, dia meminta bantuan agar Sarada membantunya.
"Sudah, Satsuki. Kak Boruto harus segera pergi menjalankan misi. Kalau nanti kak Boruto pulang, nanti kak Boruto janji membawakan oleh-oleh untuk Satsuki." ucap Sarada yang membantu Naruto melepaskan Satsuki dari Boruto.
Mendengar ucapan Sarada, Satsuki langsung mendongak.
Boruto yang mendengar ucapan Sarada pun menatap Sarada tak percaya, "Kita akan menjalankan misi, Sarada! Bukan mau wisata!" ucapnya kemudian dalam nada bisikan yang ditekan.
"Sudahlah! Kau mau lepas dari Satsuki, tidak?!" balas Sarada dengan nada bisikan juga.
Setelah sesi acara berbisik selesai, Boruto dan Sarada kembali melihat Satsuki yang menatap mereka berdua.
"Benarkah?" tanya Satsuki kemudian.
"Hm!" Sarada mengangguk dengan mantap seraya memberikan senyum manisnya kepada Satsuki.
Melihat anggukan dari Sarada, wajah Satsuki yang semula dibanjiri air mata menjadi kembali ceria.
"Jadi, biarkan kak Boruto pergi, ya?" ucap Naruto yang merasa masalah kecil ini sudah terselesaikan berkat anak gadis satu-satunya, sekaligus satu-satunya perempuan di keluarganya.
"Baiklah!" ucap Satsuki ceria seraya menghambur ke pelukan Naruto.
"Hahhh ..." Boruto menghela nafas ketika merasa lengannya sudah terbebas dari pelukan Satsuki.
"Ne.. Ayo kita brangkat, Boruto!" ucap Sarada seraya mulai berlari.
"Hm." Boruto mengangguk sebelum mengucapkan salam perpisahan dengan Satsuki.
"Satsuki, kak Boruto akan segera pulang. Ingat, jadilah anak baik!" ucap Boruto kepada Satsuki.
Setelah mengucapkan kalimat itu, Boruto bergegas pergi menyusul Sarada. Meskipun kadang kala Boruto merasa sangat kesal dengan sikap manja otouto-nya itu, tpi bagaimanapun juga dia tetap menyayanginya.
·
"Ayah.. Kak Boruto perginya lama, ya?" tanya Satsuki dalam gendongan sang ayah.
"Hm.. Kalau Satsuki bersikap baik di rumah, ayah yakin kak Boruto pasti cepat pulang." Naruto mengucapkan kata-kata yang menurutnya bijaksana.
![](https://img.wattpad.com/cover/163833276-288-k32008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SON
FanfictionSequel dari "Perselingkuhan yg Hakiki". Kehidupan NaruSasu dg anak mereka